Senin, 05 Mei 2008

Donor Darah, apa manfaatnya ?

Apa manfaat darah donor ?
Bagi penerima (resipien) :
Sekantong darah yang didonorkan seringkali dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Darah adalah komponen tubuh yang berperan membawa nutrisi dan oksigen ke semua organ tubuh, termasuk organ-organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Jika darah yang beredar di dalam tubuh sangat sedikit oleh karena berbagai hal, maka organ-organ tersebut akan kekurangan nutrisi dan oksigen. Akibatnya, dalam waktu singkat terjadi kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ, yang berujung pada kematian.
Untuk mencegah hal itu, dibutuhkan pasokan darah dari luar tubuh. Jika darah dalam tubuh jumlahnya sudah memadai, maka kematian dapat dihindari
Bagi Pendonor / Pemberi:
1.Mengetahui golongan darah. Hal ini terutama bagi yang baru pertama kali mendonorkan darahnya.
2. Mengetahui beberapa penyakit tertentu yang sedang di derita. Setidaknya setiap darah yang didonorkan akan melalui 13 pemeriksaan (11 diantaranya untuk penyakit infeksi). Pemeriksaan tersebut antara lain HIV/AIDS, hepatitis C, sifilis, malaria, dsb.
3. Mendapat pemeriksaan fisik sederhana, seperti pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan.
4. Mencegah timbulnya penyakit jantung. Hasil penelitian yang mendukung pernyataan ini dapat di baca di sini dan di sini.
5. Menjadikan badan lebih sehat karena ada sirkulasi / pergantian darah
6. Usia lebih panjang karena dengan memberi (mendonorkan darah) akan timbul rasa bahagia sehingga tubuh jadi lebih sehat dan kebal dari berbagai penyakit

Referensi :
PMI (2002) : Serba Serbi Transfusi Darah.
Blood Center (2005) : 56 Facts About Blood and Blood Donation.

Tidak ada komentar: