Selasa, 27 Desember 2011

Cari Tahu Kondisi Kesehatan Tubuh Lewat Air Seni

Jakarta, Putro Agus Harnowo - detikHealthSelama ratusan tahun, urine atau air seni telah menjadi salah satu cara dokter melihat kondisi kesehatan pasien. Perubahan dalam warna, bau dan konsistensi urine dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi tubuh.

Urine dapat mengungkapkan apa yang telah dimakan, berapa banyak yang telah diminum dan penyakit apa yang dimiliki.

"Dari pandangan sejarah, urinalisis (analisis urine) adalah salah satu cara alami untuk mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh karena banyak zat-zat yang beredar dalam tubuh, termasuk bakteri, ragi, kelebihan protein dan gula, dan akhirnya masuk ke dalam urin," kata Tomas Griebling, MD, MPH, wakil ketua departemen urologi di University of Kansas seperti dilansir WebMD, Selasa (27/12/2011).

Urine merupakan bagian penting dari proses pembuangan tubuh. Tugasnya adalah membuang kelebihan air dan limbah yang larut dalam air setelah disaring dari darah oleh ginjal.

"Urine terutama berfungsi untuk menyingkirkan racun atau hal-hal lain yang akan menumpuk dalam tubuh dan berakibat buruk bagi tubuh," kata Anthony Smith, MD, profesor dan kepala urologi di University of New Mexico.

Ketika urine berubah warna atau ada bau aneh yang menyertai, penyebabnya bisa jadi sesuatu yang berbahaya. Mungkin menu makan malam atau bisa juga pertanda kondisi yang lebih serius seperti infeksi atau kanker.

Sebelum disiram, berikut adalah beberapa perubahan urine yang perlu dicermati dan yang bisa menceritakan kondisi kesehatan tubuh.

Perubahan Warna

1. Urine berwarna kuning karena pigmen yang disebut urochrome, warnanya bervariasi dari kuning pucat hingga kuning pekat, tergantung konsentrasi urine. Urine gelap biasanya tanda tubuh tidak minum cukup cairan.

"Tubuh membutuhkan sejumlah cairan agar dapat berfungsi, sehingga tubuh akan menyimpan cairan dan urine akan menjadi sangat pekat dan terkonsentrasi. Ketika itu terjadi, warna urin berubah menjadi lebih gelap," kata Griebling.

2. Jika urine sangat pucat, itu berarti bahwa minum banyak cairan atau mengkonsumsi obat diuretik, obat yang memaksa tubuh membuang kelebihan air.

3. Perubahan warna urine yang tidak biasa belum tentu pertanda bahaya. Obat-obat tertentu dapat mengubah urine menjadi berwarna hijau atau biru, wortel bisa menyebabkan urine berwarna oranye, vitamin dapat memberikan rona kuning dan penyakit bawaan yang disebut porfiria dapat menambahkan warna anggur. Merah biasanya tanda bahwa ada darah dalam urine, dan sedikit darah saja dapat menghasilkan perubahan warna yang dramatis.

4. Hanya sedikit saja darah dalam urine dapat menjadi tanda gejala yang serius seperti infeksi atau kanker. Jika melihat ada darah dan juga urine terlihat berawan, ada kemungkinan telah terjadi infeksi.

Perubahan Bau

1. Urine biasanya tidak memiliki bau yang sangat kuat. Jika tercium bau sesuatu yang sangat pedas, bisa jadi ada infeksi atau batu kemih yang dapat menyebabkan aroma seperti amonia. Penderita diabetes mungkin menyadari urinenya berbau manis karena kandungan gula yang berlebih. Dulu, dokter akan merasakan apakah urine benar-benar manis untuk mendiagnosa diabetes.

2. Beberapa makanan juga dapat mengubah bau urine. Asparagus adalah salah satu yang paling terkenal. Asparagus mengandung senyawa sulfur yang disebut metil mercaptan (senyawa sama yang ditemukan dalam bawang putih dan cairan sigung).

Jika mencium bau sesuatu setelah makan sepiring asparagus, itu berarti tubuh telah mewarisi gen untuk enzim yang memecah mercaptan. Tidak semua orang memiliki enzim ini, dan karenanya, tidak semua orang bisa mencium baunya.

Seberapa Sering Perlu Buang Air Kecil

1. Seberapa sering perlu membuang urine bisa jadi indikator kesehatan yang penting seperti halnya warna atau bau air seni. Kebanyakan orang membuang urine sekitar 6-8 kali sehari, tapi bisa lebih atau kurang tergantung seberapa banyak cairan yang diminum.

2. Jika terus-menerus merasakan dorongan buang air kecil dan bukan karena minum cairan yang berlebihan, penyebabnya dapat termasuk:
- Kandung kemih yang terlalu aktif, disebabkan kontraksi involunter otot kandung kemih
- Infeksi saluran kemih
- Sistitis interstisial, suatu penyakit yang menyebabkan dinding kandung kemih meradang dan iritasi
- Penyakit saraf, termasuk stroke dan penyakit Parkinson
- Diabetes

3. Jarang ke kamar kecil bisa terjadi ketika ada penyumbatan atau infeksi atau bisa disebabkan karena kebiasaan mandi yang buruk. Hal ini dialami beberapa orang, terutama guru, dokter bedah dan orang lain yang tidak punya banyak waktu untuk pergi kamar kecil secara teratur sepanjang hari

4. Menunda buang air kecil dapat menjadi masalah. Terjadi peregangan dan kemudian kontraksi secara berulang kali, hingga akhirnya dapat meregang terlalu besar untuk dapat kembali ke bentuk semula. Kandung kemih dapat mengalami overdistension kronis, yaitu gangguan pengosongan kronis.

5. Membiasakan Mandi Sehat

Perawatan

1. Merawat kandung kemih dapat dilakukan dengan membuang air kecil secara teratur. Untuk menghindari terlalu banyak pergi kamar kecal, pastikan tubuh tetap terhidrasi, tapi tidak berlebihan.

2. Minumlah setiap kali haus, tapi tidak harus mematuhi rekomendasi 8 gelas sehari kecuali jika memiliki batu ginjal atau batu kandung kemih karena perlu meningkatkan asupan cairan.

3. Jika bangun pada malam hari untuk membuang air kecil, berhentilah minum sejak 3-4 jam menjelang tidur.

4. Batasi konsumsi kafein sebab dapat mengiritasi lapisan kandung kemih.
5. Perhatikan asupan alkohol sebab dapat memiliki efek yang sama.
6. Begitu merasakan dorongan untuk buang air kecil, segera pergi ke kamar kecil.

Hindari Obat Flu Saat Hamil

Klikdokter.com - Meskipun obat flu mudah didapatkan tanpa menggunakan resep dokter, namun sangatlah bijaksana untuk menghindari segala macam obat termasuk obat flu selama kehamilan. Hal ini dikarenakan kandungan pada obat bisa memberikan berbagai efek negatif bagi perkembangan bayi maupun pada sang calon ibu.

Dengan demikian para ahli selalu menganjurkan para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatannya sebagai upaya menghindari pemberian obat yang tidak perlu. Bahkan apabila memang sang ibu terserang flu, diharapkan tetap selalu melakukan penyembuhan dengan cara alamiah dengan istirahat yang cukup dan memakan makanan kaya akan vitamin dan mineral dalam mendukung imunitas tubuh memerangi flu.

Namun sayangnya sering kali ibu hamil menganggap remeh hal tersebut dengan pemikiran; “apabila obat dapat dijual bebas tanpa perlu resep dokter, berarti aman digunakan dan tidak perlu konsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis”. Sehingga tidak jarang, di saat musim dingin melanda seperti saat ini, banyak kesehatan ibu hamil juga terpengaruh oleh cuaca kemudian terjangkit flu dan mencari jalan pintas dengan meminum obat flu yang ada di pasaran.

Untuk itu sangatlah bijak apabila semua pihak memahami fungsi yang terkandung pada obat flu itu sendiri dalam memberikan dampak yang berbeda-beda.

Decongestan

Obat flu yang mengandung decongestan dan diminum secara langsung, telah terbukti meningkatkan resiko cacat pada dinding janin, terlebih di usia kandungan 3 bulan awal.

Herbal

Obat flu yang mengusung kandungan herbal, belum tentu 100% menggunakan bahan alami bahkan tidak jarang hanya berupa tambahan bahan agar berbau layaknya herbal tradisional dan tidak pernah melewati penelitian reaksi terhadap ibu hamil. Sehingga 1 jenis bahan saja, mampu memberikan reaksi berbeda pada setiap individu terlebih ibu hamil dan janin.

Lozenges

Obat flu yang mengandung bahan untuk melegakan pernapasan dan mengurangi sakit tenggorokan baik yang berupa permen, sirup ataupun dengan yang disemprotkan langsung ke mulut umumnya juga mengandung zinc dan vitamin C. Sedangkan kenyataannya ibu hamil hanya diperbolehkan mengkonsumsi vit C sebanyak 80 – 100 mg dan zinc sebanyak 11 mg dalam satu hari.

Padahal kelebihan vit C mampu menjadi boomerang bagi tubuh dalam keadaan tertentu dengan berubah menjadi radikal bebas, memperberat kerja ginjal, juga merusak lambung yang dapat merangsang dan menimbulkan rasa mulas atau kontraksi. Begitupula dampak buruk kelebihan zinc akan mampu menekan sistem imun tubuh sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit lainnya.[](E)

Donor darah & Bincang kesehatan Sabtu 31 Desember 2011

Menutup akhir tahun 2011 ikuti acara kesehatan dari Republika
Donor Darah & Bincang kesehatan ala Rasulullah oleh DR Briliantono
hari Sabtu 31 Desember 2011 jam 13-17
bertempat di aula maasjid agung at Tiin komplek TMII Jakarta Timur.

Kamis, 15 Desember 2011

Manfaat Susu Kambing

Keistimewaan dan khasiat susu kambing sebenarnya sudah diakui oleh publik awam. Berdasarkan referensi yang diambil dari beberapa majalah, disimpulkan bahwa susu kambing mengandung mineral yang lengkap untuk kesehatan tubuh diantaranya :
Susu kambing banyak Mengandung Zincum (Zn) pembentuk imun dalam tubuh
Mineral Alkaline baik untuk penyembuhan Maag Kronis.
Zat Flourin serta betakasein baik bagi penderita Bronchitis, Asma, TBC, Pneumonia.
Kandungan A2-betakasein dan Asam Amino Esensial pembentuk Insulin sangat berguna bagi penyembuhan diabetes
Cynokobalamin pembentu zat Hb mempercepat penyembuhan Demam berdarah, Anemia, Thalasemia
Kalium (K) berguna bagi penderita Tekanan Darah Tinggi, Darah Rendah dan Arteriosclerosis
Enzim Xanthine Oxydase dan niasin (Vit B3) berfungsi mengatasi sel Kanker/Tumor dan mengurangi efek toksis kemoterapi
Kandungan Kalsium yang tinggi dalam susu kambing membantu pertumbuhan tulang dan pencegah Osteoporosis
Kandungan MCTnya (Medium Chain Trygliseride) berguna bagi program Dietary dan penyembuhan stroke
Kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi
Tingkat keasaman susu kambing yang menyerupai kulit dapat melembabkan dan mempercantik kulit
Mengandung mineral, belerang metionin, riboflavin (Vit B2) dan B3 yang menumbuhkembangkan sel otak serta system saraf sehingga dapat menambah kecerdasan anak.
Riboflavin (Vit B2) bermanfaat menurunkan frekuensi serangan migrain
Lactoferrin (LF), lactoperoxidase, lysozyme dan peptide dapat meningkatkan aktivitas CD4 dan sel T sebagai pembentuk system kekebalan tubuh bagi penderita infeksi virus HIV
sumber : http://www.susukambingorganik.com

Susu Kambing banyak manfaatnya. Selain sebagai makanan tambahan (food suplemen), susu kambing juga bisa mengurangi gangguan pernapasan (seperti Bronchitis, Asma serta TBC) dan Rheumatic serta penyakit-penyakit lainnya seperti : Asam Urat, Thalasemia, Flek Paru-paru, Disfungsi Seksual, Datang bulan tidak teratur dan masih banyak lainnya. Susu Kambing juga mampu mengontrol lemak tubuh dan menghaluskan kulit.
Keistimewaan susu kambing sebagai berikut :
Kaya Protein, enzim, mineral, vitamin A, dan Vitamin B (riboflavin). Beberapa jenis enzim juga terdapat dalam susu kambing, antara lain : Ribonuklease, Alkalin Fosfate, Lipase, dan Xantin Oksidase. Sementara beberapa mineral yang terkandung dalam susu kambing yaitu Kalsium, Kalium, Magnesium, Fosfor, Klorin dan Mangan.
Mengandung Antiantritis (inflamasi sendi).
Mempunyai khasiat untuk mengobati Demam Kuning, Penyakit Kulit, Gastritis (gangguan lambung), Asma, dan insomnia (sulit tidur).
Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna.
Bila disimpan di tempat dingin, tidak merubah kualitas khasiatnya.
sumber : http://susukambing.multiply.com/

Alam sebagai Sinergi

sehat news -Seluruh latihan yoga tidak lain adalah cara kita untuk bisa memahami bahwa alam merupakan satu entitas yang terdiri dari beragam hal namun bisa bekerja sama satu sama lain menghasilkan satu sinergi

Peluk terhangat untuk keluarga
Belai terlembut untuk keluarga
Senyum yang terindah untuk keluarga
Kasih paling tulus untuk keluarga

Terimakasih ibu
Terimakasih ayah
Untuk kasih dan sayangmu
......

Ini adalah jingel untuk Hari Keluarga yang diperingati setiap tanggal 29 Juni lalu saat semua orang merayakan Hari Keluarga Nasional. Ini adalah momen peringatan bagi seluruh masyarakat betapa pentingnya keluarga bagi kekuatan bangsa. Keluarga merupakan institusi terkecil yang menjalankan berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan dan perekonomian.

Dalam pelajaran ilmu hayat, setiap spesies tanaman sebagai entitas tunggal dan kecil bisa ditarik ke dalam pengelompokan yang lebih besar seperti ordo hingga familia. Hampir sama dengan pengelompokan manusia secara antropologis. Manusia seperti daun-daun dari pohon yang sama. Tapi jika manusia diumpamakan pohon, maka himpunan semesta manusia itu bisa dilihat di dalam sebuah taman yang memiliki aneka warna bunga atau hutan yang ditumbuhi beragam tanaman.

Dalam dunia yoga, banyak kita jumpai bermacam gaya, aliran, atau tradisi seperti misalnya salah satunya Hatha Yoga yang dalam praktiknya lebih fokus pada olah tubuh lewat latihan asanas. Sekadar menyebut aliran yang dikenal di Indonesia antara lain Classic Hatha Yoga, Sivananda, Iyengar, Ashtanga, Vinyasa, Bikram atau Hot dan lain sebagainya.

Berbagai aliran itu seperti cabang pohon dengan berbagai bentuk dan rupa. Ada yang lurus, zig-zag, memanjang, bengkok, semua dinamakan cabang dari batang pohon. Asana yang diajarkan guru-guru dari berbagai aliran itu tentunya sama, demikian juga nama-nama dari asana itu sama persis.

Aliran dalam yoga ini seperti kulit buah pisang, sementara yoga itu sendiri adalah daging dari buah pisang yang kita makan. Ada orang yang lebih suka pisang ambon, atau pisang emas, yang lain mungkin suka pisang raja.

Sama halnya dengan yoga, ada yang suka diiringi musik, tetapi ada juga yang tidak. Yang satu boleh bebas melakukan gerakan tertentu, yang lain tidak boleh karena mengidap sakit tertentu dan dokter malah melarangnya. Semua dikembalikan kepada masing-masing peserta yang seleranya beragam.

Pluralis
Pada dasarnya yoga itu sangat universal. tidak membedakan agama, jender, ras, golongan, usia, status sosial, atau label-label lainnya. Semua orang dari mana pun dapat berlatih yoga. Yoga mengajarkan agar kita dapat memeluk seluruh manusia, sekaligus dipeluk oleh semuanya.

Gambaran itu akan jelas terlihat di dalam kelas yoga yang terbuka untuk umum tanpa membawa nama style atau aliran tertentu. Apalagi kalau dilakukan secara bersama-sama di tempat terbuka, atau di ruang-ruang publik. Latihan di alam akan membangun jembatan keterhubungan antara diri kita sebagai entitas tunggal dengan sesama praktisi sebagai sebuah keluarga, antara kita manusia dengan alam semesta dengan semua isinya.

Pose-pose yoga yang dilakukan sudah mencerminkan kedekatan manusia dengan alam. Sesama peserta bisa saling membantu agar pelibatan semua unsur di dalam tubuh kita seperti kulit, otot, saraf, dan tulang, serta semua organ di dalam tubuh dapat dirasakan bekerja bersama secara berkesinambungan.

Jadi, banyak yang dapat kita pelajari dari alam, salah satunya adalah keterkaitan dan keharmonisan itu. Sungai-sungai mengairi tumbuhan, hutan membendung banjir, matahari tak jemu-jemunya memberi kehangatan, air yang menguap akibat matahari dikembalikan oleh kerjasama awan dan angin.

Sesama peserta yang bisa saling membantu merupakan gambaran kerjasama yang terjadi di alam. Sesama peserta seperti sebuah keluarga yang bisa saling membantu dan menyokong. Kerjasama yang luar biasa indahnya! Semua itu bisa dirasakan sewaktu kita dalam berlatih. Bisa kita bayangkan kalau ada unsur yang hilang atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Berlatih yoga di taman bersama alam bukan sekadar menjalankan aktivitas go green. Fokus green yoga ini dapat dirumuskan menjadi 3P, practice, planet, dan people. Lewat yoga, keterhubungan antara diri kita dengan diri kita sendiri, dengan sesama manusia, dan alam semesta akan makin terasa dan akan terus ditingkatkan.

Jika ini terus dikembangkan, akan timbul rasa cinta yang tidak terkondisi, cinta yang tidak bersayarat, karena cinta itu tumbuh dari kesadaran di dalam diri kita sendiri. Cinta pada sesama mahluk, cinta pada alam. Kita akan melihat cinta ada dimana-mana.

Dengan mengupayakan terus berlatih yoga, dengan menjaga kelestarian alam, bumi, mother earth, ibu pertiwi tempat kita berpijak juga akan merespons dengan memberi yang terbaik untuk kita tanpa mengharap kembali. Seperti harum bunga yang mekar, memberi pada semua orang yang lewat, tidak peduli pada siapa saja. Juga seperti kasih seorang ibu kepada anaknya yang selalu dinyanyikan anak-anak dengan riang gembira...

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai Sang Surya

Rabu, 14 Desember 2011

Penggunaan Obat Rasional

Klikdokter-dr Tri Rejeki Herdian .Setiap manusia di dalam kehidupannya kemungkinan besar pernah menderita sakit. Anak-anak, dewasa, maupun orangtua memiliki kebutuhan akan pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah obat-obatan. Berkunjung atau berkonsultasi ke dokter merupakan hal yang wajar apabila terdapat keluhan kesehatan mulai terasa mengganggu.

Namun saat ini pengertian akan konsultasi medis atau kunjungan ke dokter mengalami pergeseran menjadi kunjungan berobat atau pemberian obat. Pasien menuntut untuk diberikan obat setiap kali berkonsultasi ke dokter. Tidak jarang pula harapan pasien akan obat tersebut adalah kemanjurannya menyembuhkan penyakit dalam 1-2 kali minum. Padalah setiap penyakit memiliki waktunya sendiri-sendiri untuk masa penyembuhan.

Menurut kamus bahasa Indonesia, konsultasi medis adalah perundingan antara pemberi dan penerima layanan kesehatan untuk mencari penyebab terjadinya penyakit dan untuk menentukan cara-cara pengobatannya. Dalam kata lain konsultasi medis adalah sarana komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dimana tidak selalu KIE mengenai penyakit tersebut membutuhkan obat (tergantung penyakitnya) untuk sarana penyembuhan.

Jadi sejak kapan asumsi konsultasi medis menjadi sarana untuk memperoleh obat? Entah sejak kapan mulainya namun hal ini sudah berlangsung puluhan tahun tanpa ada yang sanggup untuk menghentikannya.

Penggunaan obat tidak rasional adalah masalah yang terjadi di seluruh dunia. WHO mengestimasikan sekitar lebih dari 50% obat yang diresepkan, dibagikan, dan dijual tidaklah tepat. Dan sekitar 50% pasien tidak mengonsumsi obat dalam aturan yang benar.

Menurut WHO, penggunaan obat berlebih, kurangnya dosis pengobatan, dan pemberian obat tidak pada tempatnya dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya kesehatan, peningkatan resistensi kuman terhadap obat (untuk jenis antibiotika), dan meningkatkan gangguan kesehatan akibat dari efek samping obat.

Di Amerika Serikat, kematian akibat efek samping obat mencapai posisi ke-6 sebagai penyebab kematian terbanyak. Dalam sudut pandang keuangan, biaya akibat dari pemberian obat yang tidak perlu dan obat yang terlalu banyak, terutama di negara berkembang yang tidak memiliki asuransi kesehatan, sangatlah tinggi.

WHO mengadvokasikan 12 intervensi kunci untuk mempromosikan penggunaan obat yang lebih rasional:
Pembentukan badan nasional multidisiplin untuk mengkoordinasikan peraturan penggunaan obat
Penggunaan panduan klinis
Pengembangan dan penggunaan daftar obat esensial nasional
Pembentukan komite obat dan terapeutik di daerah dan rumah sakit
Memasukkan pelatihan farmakoterapi berbasis pemecahan masalah dalam kurikulum sarjana
Melanjutkan edukasi medis mencakup pelayanan sebagai persyaratan lisensi
Supervisi, audit, dan umpan balik
Penggunaan informasi independen mengenai obat
Edukasi publik mengenai obat
Hindari insentif finansial tanpa alasan
Penggunaan regulasi yang cocok dan diperkuat
Ekspenditur pemerintah yang cukup untuk memastikan adanya obat dan staff

Penelitian yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2000 memperlihatkan hasil bahwa sekitar 60% antibiotika yang tidak perlu diresepkan di Nigeria dan sekitar 50% di Nepal sehingga rata-rata pemberikan antibiotik tidak perlu di seluruh dunia mencapai angka 50%

Pengobatan esensial adalah pengobatan yang memenuhi prioritas kebutuhan pelayanan kesehatan dari populasi. Pengalaman membuktikan bahwa pemilihan pengobatan esensial yang tepat akan meningkatkan kualitas kesehatan lebih baik, penatalaksanaan pengobatan terbaik, peningkatan kualitas obat yang diberikan, serta biaya pengobatan yang lebih efektif. Pengobatan secara rasional akan meningkatkan perbaikan sistim kesehatan dimana hal ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak.

Perlukah Obat?
Batuk, pilek, demam, diare adalah keluhan sehari-hari yang membawa seorang pasien berobat ke dokter. Keluhan yang sebenarnya banyak disebakan oleh virus dan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari tanpa obat ini merupakan gejala yang paling banyak mengalami polifarmasi dan penggunaan antibiotik tidak pada tempatnya.

Sebagai contoh, rina terburu-buru membawa andi anaknya yang berumur 1 tahun karena batuk-pilek sejak kemarin. Ibu rina yang menemaninya sudah ribut menuntut anaknya untuk membawa andi ke dokter. Setelah mengantri cukup lama, akhirnya rina bertemu dengan Dokter Spesialis Anak (DSA) andi. Rina menjelaskan bahwa andi mengalami batuk pilek, sedikit demam, dan tidak nafsu makan sejak kemarin. Rina meminta obat yang paling bagus agar anaknya cepat sembuh. Selesai memeriksa, DSA akhirnya memberikan 4 macam obat untuk andi, puyer campuran obat batuk-pilek dan alergi, obat demam, vitamin penambah nafsu makan, dan antibiotik, semua paten. Rina dan ibunya keluar dari kamar periksa dengan puas.

Perlukah semua obat tersebut dikonsumsi?
Pengambilan keputusan untuk pengobatan dipengaruhi beberapa hal seperti yang tertera pada bagan di bawah ini :
Diagnosa yang tepat akan mengarahkan pengobatan rasional sesuai petunjuk klinis. Pengobatan diberikan berdasarkan efektivitas, keamanan, biaya, dan kemudahan. Pengobatan akan dievaluasi dan akan didapatkan hasil serta kesimpulan dari terapi. Pola pengobatan tidak rasional adalah pola pengobatan yang tidak mengikuti kaidah pengobatan rasional. Contoh dari penggunaan obat irasional adalah :
Polifarmasi atau pemberian obat terlalu banyak untuk jenis penyakit ringan
Penggunaan antimikroba atau antibiotik tidak sesuai dengan tempatnya, tidak sesuai dosisnya, dan penggunaan antibiotik untuk infeksi non-bakteri (contoh penyakit karena virus yang sebenarnya adalah ‘self limiting disease’ atau dapat sembuh sendiri)
Penggunaan pengobatan suntikan berlebih dimana sebenarnya pengobatan secara oral (diminum) dapat digunakan
Tidak mengikuti terapi pengobatan sesuai dengan panduan klinis (guidelines)
Pengobatan sendiri yang tidak tepat, umumnya untuk obat yang seharusnya dibeli dengan resep dokter, dan dikonsumsi dengan dosis yang tidak sesuai

American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menyarankan pemberian obat batuk pilek pada anak di bawah usia 2 tahun karena besarnya efek samping yang mungkin terjadi. Obat anti batuk tidak dianjurkan karena batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan, termasuk diantaranya adalah dahak atau lendir. Kenyataannya, obat batuk-pilek belum terbukti sepenuhnya efektif untuk anak. Lebih berbahaya lagi, risiko terjadinya overdosis obat pada anak.

The Food and Drug Administration (FDA) menyarankan untuk tidak mengonsumsi obat batuk-pilek pada anak dengan usia kurang dari 2 tahun. Pemberian antibiotik pun umumnya tidak perlu karena batuk-pilek pada anak kebanyakan disebabkan oleh virus yang akan sembuh sendiri. Demam pada anak memiliki arti bahwa mekanisme tubuh anak sedang bekerja melawan kuman, apabila tidak terlalu tinggi, tidak perlu diberikan obat demam. Suplemen vitamin pun harus digunakan secara hati-hati karena vitamin tersebut dapat membebani kerja ginjal dan hati sehingga dapat mengganggu fungsi organ, menimbulkan gangguan pembekuan darah, dan keracunan vitamin. Suplemen pun belum tentu terbukti efektif meningkatkan nafsu makan.

Lalu apa obatnya?
Penanganan untuk keluhan karena virus adalah makan makanan bergizi, banyak minum, dan istirahat. Tubuh sebagai ciptaan mahasempurna dari Yang Kuasa memiliki mekanisme luar biasa untuk menghalau penyakit yang datang ke badan. Kekebalan tubuh yang ditunjang makanan bergizi dari luar pun membutuhkan waktu untuk bekerja sehingga tentunya kesabaran diperlukan sampai keluhannya membaik. Penyakit ringan memang akan terus terjadi karena itu adalah cara alami untuk melawan bakteri atau virus di dalam tubuh. Jadi janganlah cepat panik dan terburu-buru mengonsumsi obat apabila anda sakit. Meskipun obat berguna untuk kesehatan, namun apabila digunakan sembarangan maka akan merugikan kesehatan itu sendiri.

Polemik puyer
Puyer (powder) atau pulvis adalah salah satu bentuk sediaan obat yang biasanya didapat dengan menghaluskan atau menghancurkan sediaan obat tablet atau kaplet yang biasanya terdiri atas sedikitnya dua macam obat. Lima puluh tahun yang lalu pembuatan obat dengan cara racikan ini dikerjakan pada 60% resep dokter, namun saat ini di luar negeri resep racikan ini turun hingga tinggal 1% .

Kontroversi penggunaan puyer saat ini timbul karena kekhawatiran bahwa puyer tidak sesuai dengan Penggunaan Obat Rasional, tidak steril, memiliki risiko dosis yang kurang tepat, reaksi campuran berbagai jenis obat, dan tidak sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik.

Menurut Prof.Dr. Iwan Darmansjah, Sp. Fk, puyer saat ini masih diresepkan di Indonesia karena memang tidak ada peraturan resmi yang melarangnya dan dokter diberi wewenang untuk melakukannya. Menurut beliau pengobatan rasional-lah yang paling diperlukan.

Prof dr Iwan Dwiprahasto MMedSc PhD, guru besar Fakultas Kedokteran UGM mengajak para profesional kesehatan untuk senantiasa mengacu pada bukti-bukti ilmiah terkini dengan tetap ‘up to date’ yang merupakan prasyarat fundamental dalam implementasi Evidence Based Medicine (EBM).

Polemik puyer yang beredar saat ini memang masih belum terlihat bagaimana ujungnya. Dari pemerintah sendiri hingga saat ini belum ada kebijakan khusus yang dikeluarkan untuk menyikapi masalah ini. Puyer yang dicap sebagai salah satu penggunaan obat yang tidak rasional memang menimbulkan berbagai kontroversi di masyarakat.

Perdebatan tentang kontroversi penggunaan puyer yang sekarang terjadi dalam masyarakat disarankan untuk diselesaikan secara ilmiah. Perdebatan ilmiah harus disertai fakta ilmiah berdasarkan evidence based medicine untuk menentukan mengenai bahaya puyer dan menyatakan apakah puyer tersebut dapat tetap diresepkan atau tidak di Indonesia.

Be Smarter Be Healthier
Menurut WHO, pengobatan yang rasional adalah pemberian obat yang sesuai kebutuhan pasien, dengan dosis yang sesuai, dalam periode waktu tertentu, dan dengan biaya serendah mungkin baik bagi pasien maupun komunitasnya. Dr Purnamawati S Pujiarto, SpA(K), MMPed mengatakan bahwa pola pengobatan yang rasional bukanlah pengobatan yang tergopoh-gopoh mengobati gejala, melainkan mencari akar permasalahan.

Menurut dokter yang akrab disapa Wati ini pemberian obat berlebihan (polifarmasi) merupakan salah satu bentuk penggunaan obat irasional yang lazim ditemui. Dalam kasus tersebut biasanya pengobatan bersifat simtomatis atau pengobatan terhadap gejala, bukan pada sumber penyakit. Jadi apabila terdapat 4 gejala maka diberikanlah 4 jenis obat.

Pemberian obat tidak rasional ini pun dipengaruhi oleh berbagai pihak :
Dokter. Dokter yang kurang percaya diri mengenai pengobatan yang diberikannya, kurangnya pengetahuan berdasarkan panduan klinis (guidelines) mengenai tatalaksana penyakit, dan rasa ketakutan bahwa pasien akan berpindah ke dokter lain apabila obat yang diberikan tidak langsung menyembuhkan
Pasien. Pasien yang menuntut pemberian obat yang ‘mujarab’ dan langsung sembuh, terkadang juga meminta antibiotik untuk infeksi virus, serta protes apabila pulang konsultasi tidak diberi obat (umumnya meminta obat meskipun hanya vitamin). Obat yang diminta pun paten karena adanya pandangan semakin mahal obat semakin bagus obatnya sehingga obat generik yang murah tidak lagi dipercaya (belum tentu benar). Suatu produk yang berkualitas belum tentu mahal
Banyaknya obat yang beredar di pasaran. Obat dengan bahan aktif yang sama, misalnya ‘ranitidin’ saat ini mereknya beredar sekitar ratusan di pasaran. Banyak pula obat jenis ini yang termasuk di dalam ‘mee-too’ drugs. Banyaknya merek obat akan membuat seorang dokter bingung dan terkadang salah mengenali obat ‘mee-too’ yang terkadang harganya jauh di atas obat paten

Banyak faktor yang mempengaruhi pengobatan. Karena itulah diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk kembali merasionalisasikan pengobatan. Kita semua sebagai pasien saat ini pun sebaiknya memang lebih kritis mengenai diagnosa penyakit dan obat yang diberikan. Pergunakanlah hak pasien untuk bertanya dan memperoleh informasi mengenai gangguan kesehatan dan obat yang diresepkan.

Dibawah ini terdapat beberapa tips untuk menghindari resep obat irasional:
Pelajari penyakit-penyakit ‘harian’ seperti demam, batuk pilek, diare, dan sakit kepala. Biasakan browsing di internet dari situs yang tepercaya, seperti Mayoclinic, AAP, RCH, Kidshealth, CDC, WHO, BMJ, dan NEJM
Ketika ke dokter, pahami, tujuannya adalah berkonsultasi, bukan sekadar meminta secarik resep. Berdiskusilah, mintalah diagnosis dalam bahasa medis sehingga bisa digunakan saat mencari informasi tambahan di internet atau sumber lain, mintalah penjelasan penyebab timbulnya masalah, diagnosis, dan rencana penanganannya
Ketika diberi resep, hitung jumlah barisnya. Jika lebih dari dua, berhati-hatilah bahwa terdapat polifarmasi
Tanyakan baris per baris obat ke dokter (dan farmasis), meliputi kandungan aktifnya, mekanisme kerja, indikasi, kontra indikasi, dan risiko efek samping
Resep jangan langsung dibeli, cari informasi tambahan mengenai obat obatan yang diresepkan. Tidak perlu khawatir kondisi akan memburuk sebab apabila kita berada dalam kondisi gawat darurat, tentu akan langsung dirujuk rawat inap dengan berbagai intervensi segera
Mintalah resep obat generik karena obat paten dengan harga mahal meskipun memiliki bahan dasar yang sama bukanlah jaminan bahwa obat tersebut lebih baik.[]

Gowes For Indonesia 18 DESEMBER 2011, JAKARTA

GOWES FOR INDONESIA

Waktu : 6.30 – 11.00 WIB
Tempat : MGK Kemayoran, Jl. Angkasa Kav B-6 Kemayoran
Rute : MGK Kemayoran – Bundaran HI – MGK Kemayoran
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000 (kaos, snack, kupon doorprize)
Doorprize : 2 unit sepeda Specialized, 5 unit MTB, 2 unit TV LCD, dan puluhan hadiah menarik

Tempat Pendaftaran :
- MGK Bikezone : Jl. Angkasa Kav. B-6 MGK Mall Kemayoran. Telp. (021) 2664 6868 ext. 2028
- Ibu Wati : Monas. Telp. 0856 7848 471
- Ada Inovasi Kreatif : Jl.Bendungan Hilir Raya No.130. telp. 0815 1322 0276
- Roda Jaya : Kebayoran Lama. Telp. (021) 726 5481
- Yayasan Bilqis Sehati : Gedung PKMI Pusat (Klinik Mantap) Lt. 3 JL. Kramat Sentiong No. 49 A. Telp. (021) 392 7901 / 7063 2691

Presiden SBY memberi penghargaan pemberi Donor Darah 100 x

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 1320 Donor Darah Sukarela (DDS) mendapatkan penganugerahan 'Satyalancana Kebaktian Sosial' pada Selasa (13/12). Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bentuk apresiasi donor 100 kali.
Donor Darah 100 Kali Lebih, DDS Dianugerahi Satyalancana dan Cincin Emas

Presiden SBY menyerahkan secara simbolis penghargaan Satyalancana kepada perwakilan DDS dari 22 Provinsi di Indonesia 13 Desember 2011 lalu di gedung JCC Senayan. Mereka berasal dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Belitung dan Bali. Selain diberikan penghargaan, DDS juga diberi hadiah cincin emas yang hari ini dipakai pada saat penerimaan penghargaan.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan para DDS layak dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan. "Donor darah 100 kali berarti minimum mengabdi dan berbakti selama 20 tahun. Mereka minimum menyumbang 300 liter atau menyumbang dua jerigen," ujar Kalla.

PMI berusaha meningkatkan jumlah DDS lebih banyak lagi. Idealnya, sebuah negara mempunyai dua persen cadangan kantong darah dari jumlah penduduknya.

Guna meningkatkan jumlah DDS, PMI memperbaiki 220 unit donor darah. Mereka juga membangun unit donor darah di pusat perbelanjaan agar donor darah menjadi gaya hidup bagi remaja. Selain itu, PMI menyediakan mobil untuk melayani donor darah.

Mengenal Transfusi Darah

Sejarah Transfusi Darah
Prosedur transfusi darah sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu. Ada berbagai versi yang mempersoalkan kapan prosedur transfusi pertama kali dilakukan. Dikisahkan pertama kali percobaan transfusi darah dilakukan pada abad 15. Pada tahun 1492, Paus Giovanni Cibo menderita sakit parah dan berada dalam keadaan koma. Berbagai usaha penyembuhan dilakukan tapi tidak ada yang berhasil. Kemudian, datanglah seorang dokter bernama Abraham Meyre dan berjanji akan menyelamatkan Paus Giovanni Cibo dengan cara mentransfusikan darah. Akhirnya, dipilihlah 3 orang anak penggembala berusia 10 tahun dan transfusi darah dilakukan. Pada saat itu transfusi dilakukan lewat mulut, karena konsep sirkulasi dan metode akses intravena belum diketahui. Sayangnya, ketiga anak penggembala itu meninggal beberapa saat setelah proses transfusi tersebut sedangkan kondisi Paus tidak membaik dan akhirnya meninggal.

Pengetahuan mengenai transfusi darah mulai berkembang sejak adanya teori sirkulasi darah oleh dokter William Harvey pada tahun 1613. Sejak saat itu berbagai praktik transfusi darah antar hewan mulai dicobakan. Namun pencobaan transfusi ke manusia selalu menemui hasil yang fatal. Transfusi darah ke manusia pertama kali dilakukan oleh dr. Jean-Baptiste Denis, dokter Raja Perancis Louis XIV, yang melakukan transfusi darah domba ke seorang anak 15 tahun yang sedang sakit pada tahun 1667.

Pengetahuan tentang transfusi darah semakin berkembang pada dekade awal abad ke 19, dengan ditemukannya golongan darah. Pada tahun 1818, dr. James Blundell, dokter kandungan dari Inggris, untuk pertama kalinya berhasil melakukan transfusi darah antar manusia untuk pengobatan perdarahan postpartum. Dia menggunakan darah suami pasien tersebut sebagai donor.

Definisi Transfusi Darah
Transfusi darah adalah pemindahan darah dari satu orang (donor) ke dalam pembuluh darah orang lain (resipien). Hal ini biasanya dilakukan sebagai manuver penyelamatan nyawa (life-saving) untuk menggantikan darah yang hilang karena perdarahan hebat, saat operasi ketika terjadi kehilangan darah atau untuk meningkatkan jumlah darah pada pasien anemia. Darah terdiri dari sel-sel darah serta plasma darah. Sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan trombosit, sedangkan plasma darah mengandung air, protein, glukosa, mineral, fibrinogen dan faktor-faktor pembekuan yang terdiri dari faktor pembekuan I-XIII. Di dalam eritrosit terdapat molekul hemoglobin yang sangat penting. Hemoglobin berguna untuk “mengikat” oksigen di paru-paru dan “melepaskan” oksigen tersebut ke organ tubuh yang membutuhkannya. Dapat dikatakan, darah merupakan komponen penting dalam tubuh. Melalui darah, oksigen akan terangkut ke seluruh organ tubuh, terutama organ vital agar fungsinya dapat terus berjalan. Oleh karena itu prosedur transfusi darah merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup seseorang.

Komponen Darah Transfusi
Whole blood

Whole blood (darah lengkap) biasanya disediakan hanya untuk transfusi pada perdarahan masif. Whole blood biasa diberikan untuk perdarahan akut, shock hipovolemik serta bedah mayor dengan perdarahan > 1500 ml. Whole blood akan meningkatkan kapasitas pengangkutan oksigen dan peningkatan volume darah. Transfusi satu unit whole blood akan meningkatkan hemoglobin 1 g/dl.

Packed Red Blood Cell (PRBC)

PRBC mengandung hemoglobin yang sama dengan whole blood, bedanya adalah pada jumlah plasma, dimana PRBC lebih sedikit mengandung plasma. Hal ini menyebabkan kadar hematokrit PRBC lebih tinggi dibanding dengan whole blood, yaitu 70% dibandingkan 40%. PRBC biasa diberikan pada pasien dengan perdarahan lambat, pasien anemia atau pada kelainan jantung. Saat hendak digunakan, PRBC perlu dihangatkan terlebih dahulu hingga sama dengan suhu tubuh (37ºC). bila tidak dihangatkan, akan menyulitkan terjadinya perpindahan oksigen dari darah ke organ tubuh.

Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma)

Fresh frozen plasma (FFP) mengandung semua protein plasma (faktor pembekuan), terutama faktor V dan VII. FFP biasa diberikan setelah transfusi darah masif, setelah terapi warfarin dan koagulopati pada penyakit hati. Setiap unit FFP biasanya dapat menaikan masing-masing kadar faktor pembekuan sebesar 2-3% pada orang dewasa. Sama dengan PRBC, saat hendak diberikan pada pasien perlu dihangatkan terlebih dahulu sesuai suhu tubuh.

Trombosit

Transfusi trombosit diindikasikan pada pasien dengan trombositopenia berat (<20.000 sel/mm3) disertai gejala klinis perdarahan. Akan tetapi, bila tidak dijumpai gejala klinis perdarahan, transfusi trombosit tidak diperlukan. Satu unit trombosit dapat meningkatkan 7000-10.000 trombosit/mm3 setelah 1 jam transfusi pada pasien dengan berat badan 70 kg. banyak faktor yang berperan dalam keberhasilan transfusi trombosit diantaranya splenomegali, sensitisasi sebelumnya, demam, dan perdarahan aktif.

Kriopresipitat

Kriopresipitat mengandung faktor VIII dan fibrinogen dalam jumlah banyak. Kriopresipitat diindikasikan pada pasien dengan penyakit hemofilia (kekurangan faktor VIII) dan juga pada pasien dengan defisiensi fibrinogen.

Komplikasi Transfusi Darah dan Penanganannya
Reaksi hemolitik

Reaksi yang terjadi biasanya adalah penghancuran sel darah merah donor oleh antibodi resipien dan biasanya terjadi karena ketidakcocokan golongan darah ABO yang dapat disebabkan oleh kesalahan mengidentifikasikan pasien, jenis darah atau unit transfusi. Pada orang sadar, gejala yang dialami berupa menggigil, demam, nyeri dada dan mual. Pada orang dalam keadaan tidak sadar atau terbius, gejala berupa peningkatan suhu tubuh, jantung berdebar-debar, tekanan darah rendah dan hemoglobinuria. Berat ringannya gejala tersebut tergantung dari seberapa banyak darah yang tidak cocok ditransfusikan.

Reaksi non hemolitik

Reaksi ini terjadi karena sensitisasi resipien terhadap sel darah putih, trombosit atau protein plasma dari donor. Gejalanya antara lain demam, urtikaria yang ditandai dengan kemerahan, bintik-bintik merah dan gatal tanpa demam, reaksi anafilaksis, edema paru, hiperkalemia dan asidosis.

Infeksi

Resiko penularan penyakit infeksi melalui transfusi darah bergantung pada berbagai hal antara lain; angka kejadian penyakit di masyarakat, keefektifan skrining yang dilakukan, kekebalan tubuh resipien dan jumlah donor tiap unit darah. Beberapa infeksi yang biasa terjadi adalah virus hepatitis, HIV, Citomegalovirus, bakteri stafilokokus, yesteria dan parasit malaria.

Penanggulangan komplikasi transfusi :
1.Stop transfusi
2.Naikan tekanan darah dengan cairan infus, jika perlu tambahkan obat-obatan.
3.Berikan oksigen 100%
4.Pemberian obat-obatan diuretik manitol atau furosemid
5.Obat-obatan antihistamin
6.Obat-obatan steroid dosis tinggi
7.Periksa analisa gas dan pH darah.
source : klikdokter

Rabu, 07 Desember 2011

Lagi-lagi, Pro-Kontra Imunisasi

Awalnya, imunisasi dipercaya bisa menghindarkan anak dari berbagai penyakit infeksi yang menyebabkan cacat dan kematian. Namun belakangan, imunisasi justru dikabarkan membawa penyakit, bahkan bisa berakibat fatal

Belum lama ini, dua balita di Bekasi meninggal setelah mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Isma Nur Fauziah (3 tahun) meninggal empat hari setelah divaksinasi di posyandu di dekat rumahnya. Setelah imunisasi, Isma mengalami demam tinggi, kejang-kejang, dan tidak sadarkan diri. Bungsu dari dua bersaudara itu menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hal serupa juga dialami Hanif M. Husnaya (3 tahun). Malam hari seusai imunisasi, balita itu demam tinggi disertai muntah-muntah. Hanif pun sempat dibawa ke rumah sakit, namun demamnya tidak kunjung mereda. Tiga hari setelah imunisasi, Hanif pun mengembuskan napas terakhirnya.

Penyebab kematian dua balita tersebut sempat simpang siur. Awalnya, mereka dikabarkan mengalami ensefalitis, peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lainnya. Namun belakangan, Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, mengumumkan bahwa kedua bayi diduga meninggal dunia karena tersedak tablet obat penurun panas yang diberikan kedua orangtuanya.

Pernyataan ini membuat kedua keluarga korban meradang. Tian Setiani (26 tahun), ibunda Isma mengatakan, obat yang ia minumkan pada Isma saat mengalami panas tinggi berbentuk sirup. Sementara Eva Larasati (30 tahun), ibunda Hanif, mengatakan, anaknya sama sekali tidak diberi obat, sehingga ia memastikan kematian anaknya bukan karena tersedak tablet seperti yang disampaikan Heryawan.

Yang disesalkan, di saat penjelasan ilmiah mengenai penyebab kematian dua balita tersebut belum diberikan, kasus ini sudah ditutup. Kontroversi pun semakin memanas. Pihak yang pro pun bersikukuh bahwa vaksinasi tidak ada hubungannya dengan kematian mereka. Sementara yang kontra semakin keras menuding bahwa vaksinlah biang keladinya.



Demi tujuan mulia

Kata imunisasi sendiri artinya memberikan kekebalan pada tubuh. Kekebalan tersebut bisa diberikan secara pasif maupun aktif. Secara pasif, maksudnya tubuh langsung diberi kekebalan, sehingga tubuh tidak perlu membentuk kekebalan sendiri. Keuntungannya, kekebalan yang diperoleh bisa langsung dipakai untuk mengusir kuman dan racun di dalam tubuh. Namun kerugiannya, karena bersifat pasif, jumlahnya dapat terus berkurang dan lama-kelamaan bisa habis. Contohnya adalah kekebalan yang berasal dari plasenta, ASI, dan suntikan imunoglobulin.

Sementara pada kekebalan secara aktif, tubuh diberi kuman mati atau kuman hidup yang telah dilemahkan. Inilah yang disebut vaksinasi.

Itulah mengapa sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1800-an di Inggris oleh Edward Jenner, penemunya, kontroversi seputar imunisasi sudah terjadi. Salah satu tokoh dunia yang menentang imunisasi adalah Neil Z. Miller, seorang jurnalis sains dan kesehatan asal Amerika Serikat. Ia berpendapat, imunisasi adalah tindakan yang berbahaya. “Memasukkan campuran dari bahan-bahan kimia dan zat asing ke tubuh anak yang sehat demi alasan menghindari penyakit infeksi bukanlah keputusan bijaksana,” tutur pendiri Thinktwice Global Vaccine Institute ini.



Antara zat kimia dan status kehalalannya

Selain meragukan kehalalannya, kelompok yang menentang imunisasi umumnya menjadikan zat kimia di dalam vaksin sebagai alasan, sebab zat tersebut diyakini dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan.

Dalam artikelnya yang berjudul “How Vaccines Can Damage Your Brain”, Russel Blaylock, MD, ahli bedah saraf dari Amerika Serikat, menyatakan, saat vaksin diujicobakan pada hewan, produksi cytokines, semacam protein yang merangsang kekebalan tubuh, memang meningkat. Namun yang perlu diperhatikan, vaksin tersebut juga membangunkan microglia, senyawa kimia di dalam otak yang tugasnya menyerupai tentara keamanan.

Pada kondisi tidur, microglia berperan melindungi sel-sel otak dan membantu sel-sel saraf di dalam otak saling menyampaikan informasi. Namun saat microglia menyadari ada zat asing yang masuk, ia akan memproduksi zat-zat beracun, sebagai mekanisme alami dalam memerangi ancaman bahaya. Pada fase ini, biasanya tubuh menjadi kurang nyaman, mengalami sickness behavior. Bentuknya bisa mirip gejala flu, bisa juga berupa rasa gelisah, sensitif, mudah lelah, ingin menjauh dari keramaian, sulit tidur, dan sulit berkonsentrasi (depression-like symptom).

Yang perlu digarisbawahi, Blaylock menuturkan, respon tubuh terhadap vaksin dalam merangsang kekebalan jauh berbeda dengan kekebalan yang terbangun saat terinfeksi penyakitnya secara alami.(N)

Penulis : Dyah Pratitasari

Simak artikel lengkapnya di Nirmala 12/Tahun 12, edar 1 Desember 2011

Gandum dan Biji-bijian Terbukti Menurunkan Resiko Kanker Usus

klik dokter-Penelitian terbaru akhirnya dapat menunjukkan dengan pasti jenis dan takaran asupan serat alami bagi kesehatan tubuh khususnya dalam menurunkan resiko kanker usus pada manusia. Apabila selama ini kita telah sering mendengar manfaat dan kebutuhan serat dalam makanan sehari-hari, tentu kita akan selalu beranggapan bahwa serat alami tersebut cukup dari buah dan sayuran semata.

Namun kenyataannya, berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam the British Medical Journal menemukan bahwa asupan serat alami dari gandum dan biji-bijian lebih mempunyai khasiat dalam mencegah berbagai penyakit khususnya di usus. Para peneliti dari Imperial College London, Inggris ini menemukan bahwa hanya dengan asupan 10 gram gandum dan biji-bijian sehari, telah mampu meningkatkan kebutuhan serat alami tubuh sekaligus menurunkan resiko terkena kanker usus sebanyak 10%.

Berbanding terbalik dengan hasil 25 studi sebelumnya yang hanya menggunakan buah serta sayuran. Meskipun buah dan sayuran juga mempunyai serat alami yang baik bagi tubuh, namun kadar dan khasiatnya tidak memberikan perubahan pada penurunan resiko kanker usus.

Bahkan berdasarkan hasil penelitian mereka terhadap 2 juta orang, mereka berani menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kadar serat alami yang diasup setiap hari khususnya dengan mengkonsumsi gandum dan biji-bijian, akan semakin meningkatkan pencegahan terhadap kanker rektum maupun kanker kolon yang merupakan jenis kanker usus yang biasa menyerang pria dan wanita.

Hasil dari penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa serat alami dari gandum dan biji-bijian telah terbukti melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes tipe 2, kelebihan berat badan, obesitas dan penyumbatan pada saluran darah. Serat alami ini bisa kita temukan dalam beras merah, roti gandum, sereal, oat meal, dan bubur yang terbuat dari kacang-kacangan.

Seperti dilansir dalam BBC News Health, Dagfinn Aune selaku pimpinan penelitian menjelaskan bahwa semakin banyak memakan serat alami akan semakin baik. Bahkan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak telah mampu memberikan efek. Yaitu dengan memasukkan 90 gram gandum dan biji-bijian dalam menu makanan keseharian, mampu menurunkan 20% resiko kanker rectum yang lebih banyak menyerang pada pria.

Untuk itu sudah selayaknya kita semakin sadar akan perlunya memasukkan berbagai jenis makanan yang mengandung gandum dan biji-bijian dalam asupan sehari-hari kita demi mencegah segala penyakit yang mengintai akibat pola makan kita yang telah terkikis oleh gaya hidup serba instan dan cepat, tanpa menyadari banyak hal yang telah kita skip atau lewati. [](E)

Seminar awam : Vaksinasi & Alergi Sabtu 10 Des 2011

Bagi yang mau tambah ilmu ini ada acara bagus,
Seminar awam : Vaksinasi & Alergi
Sabtu 10 Des 2011 jam 08 sd selesai
di RS Royal Taruma Jl Daan Mogot (samping mal ciputra)
Jakarta Barat
pemateri dr Elizabeth hutapea, SpA
dr Teguh Harjono, SpPd
biaya rp 20.000 (term snack, seminar kit, makan siang)
pendaftaran
56958338

Donor darah Sabtu 10 Desember 2011

Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) mengundang rekan-rekan untuk ikut serta dalam kegiatan
Donor Darah Massal dengan tema "Your Blood Save More Life" pada:

Sabtu, 10 Desember 2011 pk 08.00-15.00 WIB
@Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jak-Pus
Daftarkan diri anda
Tersedia doorprize dan merchandise menarik!

Marilah siapkan fisik kita untuk membantu sesama.

Salam hangat.

REMAJA ISLAM SUNDA KELAPA
CP: Hafiza 0856 9219 6270

Kamis, 01 Desember 2011

Talkshow Pintar sehat Islami Sabtu 3 Des 2011

Talkshow Pintar sehat Islami Sabtu 3 Des 2011 jam 15.00-16.45
bersama Dr Ali Thoha Asegaf di R Panggung Utama Pameran Buku Indoensia Senayan

Simposium awam Deteksi dini penyakit darah pada anak Sabtu 3 Desember 2011

Acara bagus Simposium Awam: Deteksi Dini Penyakit Darah pada Anak
Sabtu 3 Desember 2011 aula IKA FKUI/RSCM, Lt. 1 Jl. Salemba Raya no. 6, Jak-Pus
acara ini gratis bagu yang mau ikutanhub Indri / Zulaiha : 3143924 / 3161420 / 08567932507

Jalan Sehat minggu 4 Desember 2011

"Aksi Jalan Sehat dan Fun Bike dengan mengambil rute Taman Menteng- HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol- Bundaran HI-Sutan Syahrir-HOS Cokroaminoto dan berkhrir di Taman Menteng.

Acara yang bertema "Freedom for Palestine" (04/12) dilanjutkan dengan orasi-orasi dari berbagai perwakilan lembaga kemanusian, ormas dan tokoh masyarakat Indonesia. Selain itu acara ini juga akan disemarkkan dengan perlombaan kreasi anak-anak tentang Palestina, lomba photography dan pentas seni peduli Palestina.

Acara ini didukung oleh Kaukus PAlestina, KNRP, BSMI,Matlaul Anwar, PUI, PERSIS, PUI, Spitir of Aqsha dan MP 4 Palestine. http://sspsebi.blogspot.com/2011/12/aspac-gelar-aneka-lomba-dukung.html

Sabtu, 26 November 2011

Aerobik Cara Terbaik Untuk Kempeskan Perut Buncit

Durham, North Carolina, Banyak orang yang tidak gemuk tetapi memiliki perut yang buncit, padahal lemak di perut lebih bahaya dibanding dengan lemak tempat lain di tubuh. Aerobik adalah cara terbaik untuk mengempeskan perut buncit.

Sebuah penelitian baru yang dilakukan Duke University Medical Center menemukan bahwa latihan aerobik adalah cara terbaik ketika Anda sedang berjuang mengempeskan perut buncit.

Perut buncit atau lemak perut secara ilmiah dikenal sebagai lemak visceral atau lemak hati yang terletak jauh di dalam rongga perut dan mengisi ruang antara organ internal. Lemak ini telah dihubungkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.

"Ketika lemak meningkatkan risiko kesehatan, lemak yang terkumpul di dalam tubuh menjadi lebih penting ketimbang berapa banyak lemak yang Anda punya. Penelitian kami bertujuan untuk mengidentifikasikan bentuk latihan yang paling efektif untuk menyingkirkan lemak yang tidak sehat," jelas Cris Slentz, Ph.D., hli fisiologi olahraga sekaligus penulis utama penelitian yang diterbitkan American journal of Physiology, seperti dilansir timeofindia, Sabtu (26/11/2011).

Ketika peneliti Duke University Medical Center melakukan perbandingan langsung antara latihan aerobik, latihan kekuatan (seperti angkat barbel) dan kombinasi keduanya, peneliti menemukan bahwa latihan aerobik merupakan latihan yang paling efektif dan efisien untuk menyingkirkan lemak perut yang paling berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Latihan kekuatan sangat baik untuk meningkatkan kekuatan dan merampingkan massa tubuh. Tetapi jika Anda kelebihan berat badan dan ingin mengempeskan lemak di perut, aerobik adalah pilihan yang lebih baik karena membakar lebih banyak kalori," lanjut Slentz.

Latihan aerobik membakar 67 pc kalori lebih banyak dibandingkan dengan latihan kekuatan seperti angkat barbel atau latihan beban yang banyak terdapat di pusat kebugaran (gym).Merry Wahyuningsih - detikHealth

Pemerintah Incar Konsumsi Ikan 40 Kg/Kapita di 2014

Winda Veronica Silalahi - detikFinance Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong masyarakat Indonesia tingkatkan konsumsi ikan. Pada tahun 2014 nanti, pemerintah berharap konsumsi ikan mencapai 40 kg per kapita per tahun.

Menurut Menteri KKP Cicip Sutardjo, saat ini konsumsi ikan nasional tahun ini diperkirakan mencapai 30,48 kg per kapita per tahun, sedikit lebih rendah dari target yang ditetapkan 31,4 kg per kapita.

"KKP saat ini tengah melakukan berbagai upaya penguatan nilai tmabah dalam usaha perikanan melalui porgram industrialisasi perikanan bagi UKM. Poin utama dari prorgram ini adalah menciptakan nilai tambah," katanya di Festival Pindang Nusantara, Wisma Aldiron Pancoran, Jakarta, Sabtu (26/11/2011).

Tahun depan, target pemerintah untuk konsumsi ikan nasional dipatok sebanyak 32 kg per kapita per tahun. Sedikit lebih tinggi dari target tahun ini.

Demi mengejar target tersebut, pemerintah berencana membagikan 150 unit motor dan 20 mobil yang dilengkapi dengan kotak pendingin kepada sentra-sentra ikan di pulau Jawa.

"Sekarang kita akan industrialisasi melalui saling bekerjasama dengan nelayan dan budidaya ikan, untuk itu kita akan memberikan bantuan tersebut," ungkapnya.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa membantu penyebaran ikan di pulau Jawa, karena di pulau-pulau lain di Indonesia, konsumsi ikannya sudah cukup tinggi. Alat pendingin tersebut mampu menjangkau daerah yang jauh dari laut dengan jarak tempuh sekitar 10-12 jam tanpa membuat ikan menjadi tidak segar. Jadi .... ayo makan ikan !!! detik com

Festrreval Indonesia Menanam minggu 27 November 2011

Gerakan Indonesia Menanam mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri Parade Cinta Pohon (Festreeval) pada hari Minggu tanggal 27 November 2011.Festreeval diharapkan dapat menumbuhkan lagi rasa cinta masyarakat terhadap pohon dan tumbuhan.

Start dari gedung Balai Kota Jakarta Pusat dan berakhir di Bundaran HI.
Sekitar 1500an murid sekolah dasar akan memeriahkan Festreeval dengan mengenakan kostum pohon dan binatang.Sejumlah anak bersama maskot Festreeval, Peri Hutan, akan membagikan bibit pohon kepada para pengunjung.

Untuk kamu yang suka fotografi Indonesia Menanam mengadakan kompetisi rally photo selama Festreeval berlangsung. info lengkap di http://indonesiamenanam.com/2011/10/parade-cinta-pohon/

FWESDM Fun Bike Minggu 27 Nov 2011

Go Green Energy FWESDM Fun Bike hari Minggu 27 November 2011
jam 07 sd selesai Tempat : Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat - Bunderan Senayan
Keterangan lebih lanjut bisa hubungi Kominfo Kementrian ESDM
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Fun bike mingu 27 Nov 2011

Fun Bike BSN - Majalah Tumbuh Kembang Minggu 27 Nov 2011 Start 06.30 WIB @ Gedung BPPT Thamrin Jakpus
Rute : Jl MH Thamrin-Jl Sudirman-Senayan-Finish @ Gedung BPPT Thamrin Jakpus
Biaya Pendaftaran : Rp 20.000 (termasuk Kaos,Snack,Doorprize)
Informasi Pendaftaran : Jalan Bangka I No 8 Jakarta 12720 Telp.021-7196000

Tersedia Doorprize banyak dan menarik

Talkshow Makan sehat Sabtu 26 Nov 2011

tanyadokter menggelar acara member gathering dan talkshow kesehatan spesial buat member setia website tanyadokter.com. Dalam acara ini tanyadokter menggandeng media portal kuliner yang sedang berkembang pesat di Indonesia "yukmakan" yang juga di sponsori oleh beberapa brand ternama seperti La Piazza, Prolipid, Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk dan sponsor lainnya.

Pada acara ini tanyadokter dan yukmakan mengusung tema "yukmakan, minum dan tanyadokter" dimana acara ini akan dibagi menjadi tiga sesi yaitu Bazzar, Talk Show Kesehatan, dan Gathering.

Dijamin acara ini bakalan seru banget dan penuh manfaat karena akan ada informasi dan tips - tips kesehatan dari para dokter ahli yang juga akan memberikan konsultasi gratis kepada seluruh peserta. Gathering plus bazaar akan diisi dengan banyak makanan, minuman, camilan, dan game seru yang menunggu Anda semua di sana. Tidak ketinggalan pula ada DOORPRIZE, voucher makan, dan kejutan-kejutan menarik lainnya. Buat yang ingin mengetahui kadar kolesterol juga tersedia cek kolesterol gratis dari Prolipid!

Asyik banget kan!!! Makanya... ayooo buruan daftar sekarang juga, karena ini cuma untuk 40 member yang beruntung beserta pasangannya. Tunggu apa lagi?
Tempat : Multi Purpose Hall (MPH), La Piazza
Jl. Bulevar Raya Blok M, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Hari Sabtu, 26 November 2011 Pk 15-18 WIB
Bazaar : Pk 12.00 - Pk 21.00 WIB (terbuka untuk umum) HTM Free

Syarat dan Ketentuan:
Peserta harus terdaftar sebagai member tanyadokter.com.
Mengisi form Kuesioner pendaftaran.
Kirim data diri Anda dan data seorang partner yang ingin Anda ajak.

Untuk info lebih lengkap, hubungi:
Amir / Hendri : 021 6505350 Ext. 308

Awas, 22 Merek Kopi Mengandung Bahan Kimia Obat Berbahaya!

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 22 merek kopi mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berbahaya bagi kesehatan, dan masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi kopi tersebut.

"Dari hasil sampling kami terhadap 56 jenis produk kopi, 22 produk diantaranya setelah dilakukan pengujian laboratorium mengandung BKO sildenafil dan tadalafil yang biasanya digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi," kata Kepala BPOM Kustantinah di Jakarta, Jumat.

Masyarakat diharap untuk tidak mengonsumsi kopi-kopi tersebut karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, infark myocard, nyeri dada maupun denyut cepat (palpitasi).

"Yang terpenting adalah dampaknya pada jantung, nyeri dada, denyut tambah cepat. Yang diharapkan potensi seksualnya tinggi, kalau terlalu banyak mengonsumsi ini, malah bisa hilang sama sekali, bahkan juga dapat menyebabkan kematian," ujar Kustantinah.

Penderita penyakit jantung juga ditekankan untuk tidak mengonsumsi bahan obat tersebut yang dapat mempercepat detak jantung dan menyebabkan kematian.

"Bisa dibayangkan jika masyarakat tidak mengetahui ini. Kopi adalah minuman yang diminum tiap hari, pagi siang dan malam," kata Kustantinah.

BPOM menemukan di label kemasan kopi-kopi tersebut memiliki no registrasi dengan kode PIRT atau pangan yang diproduksi oleh industri rumah tangga yang izinnya dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/kota.

"Tapi label PIRT di produk-produk ini perlu kita konfirmasi. Bisa jadi nomor registrasi ini palsu," kata Kustantinah.

BPOM telah mengirimkan surat peringatan bagi pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai dengan nomor registrasi PIRT dan jika ditemukan ada produk yang telah diberikan izin maka akan dimintakan pembatalan.

"Kita juga ingatkan bagi pelaku usaha yang memproduksi atau memasarkan kopi-kopi ini agar menghentikan produksi dan peredaran produk ini," ujar Kustantinah.
Ke-22 produk kopi tersebut adalah 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe, 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1, Bel-Bel Kopi Susu Ekstra produksi PT.Mandala Cahaya Sentosa, Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry, Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa-Sidoarjo dan PT International Green Natural, Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara/ PT Aimfood Indonesia dan kopi bermerek Golden Life.

Selain itu, BKO juga ditemukan pada merek kopi Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia, CV Bin Halim untuk PT Putra, Herba Max Coffee yang didstribusikan oleh PT Solusky, Jahe Mix Barokah SP, Jomoon Instan Coffee produksi PT Green Nirmala- Sidoarjo, Joss Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Kopi Cleng-Sehat Nikmat Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat dan Kopi KPH/Kopi Kuat.

Juga dirazia Kopi Mahabbah produksi PT mandala CS/Mahabbah Group, Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal Bekasi, Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi Bandung, Maca-Tekh produksi PT Wootekh Jakarta, Matador Coffee, Mawaddah Coffee, On Coffee dan Premium Energy Coffee. (abd/ant)

Senin, 07 November 2011

Seminar Hepatitis Sabtu 12 Nov 2011

Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap penyakit hepatitis KOmunitas Peduli Hepatitis menyelenggarakan Seminar Hepatitis
Topik Sirosis & Transplantasi Hati
pada hari Sabtu 12 Nov 2011 jam 08.00 - 12
di Ged RSCM Salemba Jak Pus
pembicara dr Rino Alvani Sp PD KGTG FINASIM
cp ibu Erla 085719201361,
Ita 26363085

Seminar Kesehatan nasional hari Sabtu 12 Nov 2011

Tambah ilmu dengan ikutan Seminar Kesehatan nasional
tema Peningkatan Kualitas Kesehatan perspektif Islam
hari Sabtu 12 Nov 2011 jam 08.30-12.30
di Promosi Dokter Ged FKM UI Depok
bersama Prof DR Hasbullah Thabrany & DR Aali Assegaf Thoha

Donor Darah di DT Jakarta Sabtu 12 November 2011

ayo beraamal Donor Darah barokah di Daarut Tauhiid Jakarta.
hari Sabtu 12 November 2011 jam9-12 di sekretaraiaat DT jl Cipaku I no 18 Kebayoran Baru Jak Sel
Cara daftar: telepon ke 021 7235255 atau sms ke 08979486867 dengan mengetik : donor darah#nama#alamat

Selasa, 01 November 2011

Bedah Buku Sehat holistik ala Rasulullah 1 November 2011

Ikuti Bedah Buku Sehat Holistik ala Rasulullah
hari Selasa 1 November 2011 pk 08.30-12
besama DR Briliantono M soenarwo
di R Promosi Doktor , Ged FKM UI Depok

Selasa, 25 Oktober 2011

Glaukoma Dapat Dihindari dengan Rajin Berolahraga

Putro Agus Harnowo - detikHealth
Glaukoma adalah kondisi hilangnya penglihatan secara perlahan karena tekanan pada bola mata yang meningkat. Dengan melakukan latihan fisik akan berdampak jangka panjang pada menurunnya faktor risiko terserang glaukoma.

Peneliti meneliti hubungan antara aktivitas fisik dan risiko terserang glaukoma pada 5.650 orang pria dan wanita berusia 48 hingga 90 tahun yang tinggal di Inggris. Menggunakan kuesioner kesehatan dan gaya hidup, peserta dinilai kegiatan fisiknya dan digabungkan dengan kondisi bekerja dan bersantai.

Dari tahun 2006 hingga 2010, peserta studi diperiksa tekanan matanya, tekanan darah sistolik, dan diukur tekanan darah diastolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik dalam taraf sedang yang dilakukan sekitar 15 tahun sebelumnya berkaitan dengan penurunan risiko glaukoma sebesar 25%.

"Tampaknya bahwa resiko glaukoma sebagian besar ditentukan oleh kebugaran jantung dan tekanan darah. Kami tidak dapat berkomentar mengenai penyebabnya, tapi pasti ada hubungan antara gaya hidup dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko glaukoma," kata penulis Paul J. Foster, MD PhD, FRCS (Ed), dari University College London Institute of Ophthalmology.

Menurut peneliti, meskipun telah ada sejumlah besar kajian yang meneliti efek aktivitas fisik terhadap tekanan pada mata dan tekanan darah, penelitian ini adalah yang pertama kalinya mengungkap hubungan antara aktivitas fisik dan resiko glaukoma.

"Sebelumnya, faktor risiko glaukoma yang dimodifikasi hanyalah tekanan mata dan dikaitkan dengan perawatan obat-obatan, laser atau operasi. Kami percaya bahwa penelitian kami dapat mengarahkan cara baru mengurangi risiko glaukoma, yaitu melalui menjaga gaya hidup tetap aktif. Cara ini dapat mengubah risiko glaukoma dan banyak gangguan kesehatan serius lainnya," pungkas Foster seperti dikutip dari Eurekalert.org, Rabu (26/10/2011).

Gowes Bareng Bikezone minggu 30 Oktober 2011

Ikuti Gowes Bareng “GOES TO BIKEZONE”
Minggu, 30 Oktober 2011 Pkl. 06.30
Start : MGK, Kemayoran-Monas – Budaran HI – Kemayoran
ACARA : (MC Boim/Harry de Fretes)
- Gowes Bareng – Dukung Sea Games
- Launching BIKEZONE
- Launching SPECIALIZED BIKE STORE
- Launching UNITED BIKE STORE
- Launching GRAHA SEPEDA INDONESIA
- Bike Sportainment (Urban DH, Fixie Trick dll)
- Pameran Sepeda & Aksesoris
- Doorprize & Game
- Hiburan, Atrasi dan Lomba
- Festival Kuliner
DOORPRIZE
Sepeda Specialized Sepeda United Tablet
LCD TV Helm Specialized Dan ratusan hadiah menarik lainnya
TIKET : Rp. 25.000,- dapet Kaos Cantik Snack Kupon Doorprize
INFO Stand Graha Sepeda Ind. (021 2664 6868 ext. 2028)
Ajeng (0815 322 0276)

Mengkudu Perkuat Daya Tahan Tubuh

Detikfood - Buah mengkudu atau pace kurang disukai orang karena aromanya yang tidak enak dan rasanya sedikit pahit. Belakangan buah ini jadi andalan sebagai suplemen dan obat yang bisa menumpas beragam jenis penyakit.

Tanaman liar khas Indonesia ini tumbuh hingga halaman rumah. Tinggi pohonnya bisa mencapai 3-8m. Daunnya tebal dan lebar, buahnya berbentuk lonjong, dan berwarna hijau kekuningan, serta bertotol-totol seperti ada matanya Kalau sudah tua berwarna kuning dan aromanya langu.

Mengkudu, pace atau noni (dalam bahasa Hawai) ini, memiliki sumber karbohidrat, tinggi vitamin A, vitamin C, zat besi dan niasin. Daging buahnya rendah lemak dan tinggi protein. Nutrisi inilah yang sangat dipelukan tubuh untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Dengan begitu tak ada alasan menolak buah ini. Berikut ini sejumlah manfaat mengkudu yang baik buat tubuh:

Daya tahan tubuh
Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi yang terkandung sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan
Penelitian menunjukan bahwa minum jus mengkudu dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Sebab buah mengkudu kaya akan antioksidan alami seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang diperlukan tubuh.

Anti inflamasi
Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yang telah terbukti mampu mencegah terjadinya peradangan. Juga menurunkan resiko terkena serangan jantung.

Analgesik
Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit kepala. Konon, sejak dulu banyak orang yang menggunakan daun buah mengkudu sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sendi. Mengkudu memiliki kandungan analgesik sebanyak 75% yang efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.

Melawan kuman
Kandungan senyawa seperti antrakuinon, skopoletin dan terpana yang ada pada buah mengkudu memiliki sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan tubuh.

Anti kanker
Penelitian telah menyatakan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-trihydroxyanthraquinone pada buah mengkudu yang baik untuk mencegah kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam tubuh.

Mengendalikan tekanan darah
Makan buah mengkudu dalam bentuk jus, buah segar atau suplemen sangat dianjurkan, karena kandungan nutrisinya bisa mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih stabil.


(Odi/Odi)

Yuk, Kenalkan Camilan Sehat Pada Si Kecil

detikfood - Anak usia balita suka sekali bereksplorasi mencicipi beragam makanan. Jangan lewatkan saat istimewa dalam fase pertumbuhannya. Perkenalkan dengan beragam camilan sehat. Biarkan si kecil berlatih mengenal makanan sehat sejak dini.

Menanggapi masa pertumbuhan si kecil yang pesat, Anda bisa mulai memperkenalkan dengan beragam makanan sehat. Selain berlatih makan segala jenis makanan, nutrisi penting yang ada dalam makanan bisa menopang tumbuh kembangnya. Semuanya bisa dibuat sendiri dan mudah!

Keju
Keju mengandung kalsium, vitamin D dan protein yang baik untuk meningkatkan energi hingga waktu makan. Carilah keju rendah garam dan buatlah potongan atau lelehan keju dan campur dengan aneka buah kegemarannya.

Selai kacang
Selai kacang memiliki banyak protein dan serat yang baik untuk pertumbuhan dan memelihara kesehatan usus. Campurkan selai kacang pada selembar roti gandum dan tambahkan dengan potongan buah yang mereka suka.

Sereal gandum
Gandum memiliki vitamin, kalsium dan serat. Buatkan semangkuk sereal gandum utuh dengan tambahan susu dan potongan buah segar untuk sarapan sehat si kecil.

Yoghurt
Yoghurt rendah lemak merupakan sumber kalsium yang baik untuk anak-anak. Campur yoghurt dengan potongan buah dan cetak dalam cetakan es loli lalu bekukan. Melihat warna dan bentuk es loli si kecil pasti langsung suka.

Telur
Sebutir telur menyediakan hampir sepertiga kebutuhan protein si kecil. Agar si kecil tak bosan, buatlah telur dalam gulungan dadar atau crepes dan tambahkan lelehan keju untuk menambah kalsium didalamnya. Bisa juga direbus dan dibentuk dengan cetakan khusus.

Ubi
Ubi meskipun sederhana kaya akan nutrisi. Memiliki kandungan vitamin A, B6, C dan folat yang baik untuk pertumbuhan otak dan bisa memelihara kesehatan si kecil. Haluskan ubi, tambahkan potongan buah serta keju serut.

Mi
Mi atau pasta merupakan sumber karbohidrat kompleks yang diperlukan anak untuk menambah energi saat bermain. Pilihlah pasta berbahan dasar gandum dengan campurlah aneka sayur untuk memenuhi kebutuhan protein dan seratnya. Jangan lupa, iris halus sayuran agar si kecil mudah menyantapnya.

Ikuti Seminar “Kegawatdaruratan Kardiovaskular” dan workshop “Bantuan Hidup Dasar.” Sabtu 29 Oktober 2011

Emergency Fair and Festival 2011: Protect Your Heart”
Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam kelangsungan hidup. Olahraga? Makanan sehat? Apakah betul Anda sudah menjaganya dengan baik?
Temukan dalam seminar “Kegawatdaruratan Kardiovaskular” dan workshop “Bantuan Hidup Dasar.”
Hari Sabtu, 29 Oktober 2011
di Auditorium Lt.8, Gdg A RSCM FK UI Salemba
Harga : Rp 50.000,00 (incl lunch, goodie bag, workshop, seminar kit, sertifikat, screening kesehatan)
CP : Oryza (082111133822), Arneysa (085714761988)
Materi:
• Penyakit jantung dan pembuluh darah dan faktor-faktor resikonya oleh dr. Simon Salim, Sp. PD, Mkes, AIFO
• Pengenalan tanda dan gejala penyakit jantung dan pembuluh darah dan tatalaksana awal oleh dr. Rachmat Hamonanganan, Sp. PD
• Pola hidup sehat oleh dr. Inge Permadhi, MS, SPGK
• Rehabilitasi kardiovaskular oleh dr. Deddy Tedjakusuma, Sp. KFR-K, MARS
• Bantuan hidup dasar oleh dr. Agung Bintharto, Sp. An
More info at tbm.fk.ui.ac.id

Musik Pada Bayi Dalam Kandungan

Klikdokter.com - Semakin bermunculan CD berisi kompilasi musik klasik untuk ibu hamil dan bayi, seringkali membawa pertanyaan akan manfaat dari terapi musik itu sendiri terhadap perkembangan bayi. Sehingga perlu pemahaman lebih dalam akan pengaruh musik terhadap bayi Anda.

Meskipun hingga kini belum ada penelitian secara langsung yang membuktikan pengaruh musik, khususnya musik klasik dalam meningkatkan kecerdasan otak, namun ada beberapa penelitian telah mampu menyimpulkan bahwa memberikan musik untuk bayi semenjak didalam kandungan dapat membantu membangun jembatan syaraf dimana pemikiran dan informasi berputar. Bahkan para peneliti mengungkapkan bahwa musik dapat merangsang gelombang alpha pada otak sehingga menciptakan rasa tenang dan menentramkan perasaan bayi seperti dilansir BBC Health News.

Irama lembut yang dilantunkan dalam musik klasik, terbukti dapat menenangkan janin yang sedang gelisah menjadi rileks, begitupun pada bayi dan anak-anak. Sehingga beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris, sudah memasukkan keharusan pemutaran musik klasik pada rumah sakit bersalin, ruang bayi dan ruang anak-anak sebagai upaya menentramkan perasaan selama perawatan.

Namun demikian, penelitian terakhir telah mengemukakan kurang efektifnya tindakan menempelkan musik klasik ke perut ibu selagi mengandung untuk mendengarkan musik ke bayi di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan resonansi suara yang masuk ke bayi tidak diterima secara 100% optimal, melainkan terdengar bagai mendengarkan suara musik diluar kolam ketika kita berada di dalam air oleh calon bayi di dalam kandungan. Lebih lanjut, para peneliti mengungkapkan justru suara yang efektif memberikan ketenangan dan relaksasi pada calon bayi di kandungan adalah suara yang berasal dari resonansi dalam tubuh ibu, yakni nyanyian lembut sang ibu sendiri.

Rasa tenang inilah yang dianggap sebagai ikatan emosional yang dirasakan bayi selama proses pembelajaran dikandungan. Semenjak usia kandungan 4 bulan, bayi telah mampu mendengar, merasakan, bahkan menyimpan memori yang dapat membantu dalam perkembangan pendidikan dan emosional mereka nantinya.

Kemampuan calon bayi mendengar dan mengikuti irama, tidak menutup kemungkinan perlunya stimulasi rangsangan pendengaran dalam mendengarkan berbagai macam musik. Kesukaan seseorang akan musik sudah pasti berbeda, namun pemilihan irama musik sangatlah krusial. Musik berirama cepat dan menghentak akan menimbulkan gerakan menendang dan gerakan yang aktif bahkan pada bayi yang tenang sekalipun, dimana hal tersebut otomatis mampu menimbulkan rasa tidak enak bahkan sakit pada perut ibu. Berbanding terbalik dengan irama lembut yang membawa ketenangan baik pada ibu maupun calon bayi.[](E)

Selasa, 18 Oktober 2011

17 RS di Jakarta Siap Antisipasi Efek Samping Imunisasi

Jakarta, Warga yang menolak imunisasi umumnya khawatir anaknya mengalami efek samping, misalnya demam atau kejang-kejang. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjamin, 17 Rumah Sakit siap mengantisipasi jika ada yang mengalami efek samping imunisasi.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi di wilayah DKI Jakarta menurut Fauzi Bowo alias Foke akan ditangani dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penyalurannya dilakukan melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

"Kami siap mengatisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dengan dana dari APBD, yang akan dilayani oleh jaringan 17 rumah sakit di Jakarta," ungkap Foke dalam pencanangan Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio di Gedung BKOW, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2011).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr Dien Ermawati menambahkan bahwa efek samping imunisasi yang paling sering dilaporkan adalah demam. Meski begitu, tidak setiap anak yang diimunisasi lalu demam akan dikategorikan sebagai KIPI.

"Demam itu paling umum, kalau di luar itu baru dikategorikan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Persentasenya juga sangat kecil, sekitar 1 di antara 1 juta kasus imunisasi. Insya Allah safe tapi kalaupun memang kejadian, akan kami amankan dengan 17 rumah sakit rujukan," kata dr Dien.

Usai diimunisasi, anak demam masih bisa dikategorikan sebagai efek samping yang wajar jika hanya berlangsung 2-3 hari. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dr Yenuarti Suaizi atau dr Yeny mengatakan orangtua tidak perlu panik yang penting minum air putihnya diperbanyak.

Anjuran lain yang perlu diperhatikan saat anak mengalami demam usai imunisasi adalah hindari baju tebal, agar panas tubuhnya keluar. Jika diberi baju tebal agar berkeringat, maka suhu tubuhnya akan semakin panas dan cairan tubuh makin banyak yang keluar.

"Sampai 2-3 hari, anak demam masih bisa dianggap wajar karena itu adalah reaksi normal dari tubuh. Tubuh tertusuk duri saja bereaksi, apalagi ini dimasuki kuman yang dilemahkan. Yang perlu diwaspadai kalau panasnya berhari-hari tidak sembuh," kata dr Yeny. AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Waspadai Tanda-tanda Anemia Pada Anak

Jakarta, Orangtua kadang tidak menyadari gejala anemia yang muncul pada anak, padahal jika tidak ditangani bisa menimbulkan dampak buruk. Untuk itu waspadai gejala anemia pada anak.

"Jika anak sering lesu, sering mengantuk, maunya tidur, malas atau makan banyak tapi badannya kurus, bisa jadi itu tanda-tanda anemia," ujar ahli gizi Dr Saptawati Bardosono disela-sela acara media workshop Ancaman Anemia Membayangi Anak-anak Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (18/10/2011).

Dr Tati menuturkan anak yang banyak makan tapi kok badannya tetap kurus kemungkinan mengalami cacingan, dan infeksi cacingan diketahui bisa menyebabkan anak menjadi anemia.

Hal ini karena cacing-cacing yang ada di dalam tubuh anak mengambil nutrisi yang masuk ke dalam tubuh termasuk zat besi sehingga menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi.

Kondisi lain yang bisa diperiksa orangtua pada anaknya adalah dengan memeriksa telapak tangan anak, jika telapak tangan yang sedikit ditekuk terlihat pucat maka kemungkinan ia mengalami anemia atau warna kuku yang terlihat pucat.

Jika menemukan kondisi tersebut, maka coba perhatikan pola makannya apakah sudah lengkap atau belum. Kalau belum maka berilah makanan yang kaya zat besi, jika masih kurang maka berilah makanan yang sudah difortifikasi (ditambahkan) zat besi, kalau masih kurang juga baru diberikan suplemen zat besi.

"Sebelum diberikan suplemen lakukan pemeriksaan hemoglobin untuk mengetahui nilainya atau bisa juga dengan memeriksakan feses untuk tahu anak cacingan atau tidak," ujar Dr Tati yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).

Dr Tati menambahkan anemia yang tidak tertangani bisa mengakibatkan anak sulit konsentrasi, prestasi sekolah atau olahraga yang menurun, menurunkan nilai IQ dan mudah lelah. Sumber zat besi ini bisa didapatkan dari daging merah, sayuran hijau serta kacang-kacangan, dan konsumsi vitamin C bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Zat besi ini dibutuhkan untuk membantu proses pembentukkan sel darah merah dan juga membantu memetabolisme energi serta meningkatkan konsentrasi. Kebutuhan akan zat besi ini tergantung dari usia anak, umumnya untuk anak sekolah dibutuhkan 10 mg/hari.

Penyakit anemia biasanya terjadi karena jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobinnya berada di bawah normal, padahal sel darah merah ini berfungsi untuk membawa makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Jika terjadi anemia, maka distribusinya akan menjadi terhambat dan mempengaruhi kesehatan seseorang.
Vera Farah Bararah - detikHealth

Ikutan yo Fun Bike Yoth Fest

Ikutan yo Youth Fest Fun Bike dalam rangka memperingati sumpah pemuda
acara hari minggu 23 Oktober 2011
jam 06.00 sd s di depan kantor menegpora Senayan
biaya rp 20,000 dapat tsihrt & snack cp Iwan 93492941

Fun bike minggu 23 Oktober 2011

Refresh lagi badan & pikiran dengan ikutan
Fun bike alfamart minggu 23 Oktober mulai jam 06
dari parkir timur senayan

ayo ikutan donor darah Kamis 20 Oktober 2011

ayo Donor darah hari Kamis 20 Oktober 2011
jam 09 - 12 di aula RS Medika Permata Hijau
jl raya kebayoran lama telp 5347411

Selasa, 04 Oktober 2011

Kurangi Garam Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Klikdokter.com - Apabila warga Amerika mengurangi asupan garam mereka sebanyak 1 g/hari, akan didapatkan 250.000 lebih sedikit kasus penyakit jantung dan berkurangnya 200.000 kematian dalam 1 dekade. Statistik yang terbaru ini dinyatakan di dalam the American Heart Association's Annual Conference on Cardiovascular Disease Epidemiology and Prevention.

“Pengurangan kadar asupan garam-hampir tidak terasa bedanya di makanan- dapat secara dramatis berpengaruh di dalam peningkatan kesehatan seseorang,” kata salah satu peneliti Kirsten Bibbinsa Domingo, MD, PhD, asisten profesor dalam epidemiologi di Universitas California. “ Merupakan suatu kejutan besar melihat betapa besarnya pengaruh pengurangan sedikit asupan garam terhadap kesehatan populasi sesuai dengan model penelitian yang sedang kami kerjakan.”

Keuntungan dari pengurangan asupan garam ini terutama dapat dirasakan bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dimana tekanan darah mereka cukup sensitif terhadap asupan garam. Penelitian ini mendapatkan data pada warga Amerika bahwa dengan pengurangan asupan garam 3 g/hari akan mengurangi 6% kasus penyakit jantung dan mengurangi 3% kematian. Pada warga Afrika-Amerika, pengurangan asupan garam akan mengurang 10% kasus penyakit jantung dan mengurangi 6% kematian. Tiga gram per hari setara dengan 1200 mg sodium.
Selain bukti bahwa asupan garam berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, penelitian ini juga mendapatkan data bahwa asupan garam warga Amerika meningkat selama beberapa dekade terakhir, konsumsi garam meningkat sebanyak 50% sejak tahun 1970.

Rata-rata warga Amerika mengonsumsi garam sebanyak 9-12 g/hari, atau setara dengan 3600 – 4800 mg sodium. Sebagian besar organisasi kesehatan dunia merekomendasikan konsumsi garam sebanyak 5-6 g/hari atau 2000-2400 mg sodium.

Penelitian ini mencoba membuka mata untuk perubahan kepada industri makanan. Sangat jelas bahwa asupan garam perlu dikurangi, namun individual sendiri sulit untuk menguranginya karena sebagian besar garam tersebut berasal dari makanan jadi.[](TRH)

Fun Walk & Bike & FORNAS 9 Okt 2011

FUN BIKE & WORLD WALKING DAY FORNAS 2011
Minggu 9 Okt 2011
Waktu : 7.00 – 12.00 WIB
Tempat : Parkir Timur Senayan
Rute : Funbike: Parkir Timur Senayan – Bundaran HI – Parkir Timur Senayan
Fun walk: Parkir Timur Senayan – Asia Afrika – Pintu 1 Senayan – Parkir Timur Senayan

Biaya Pendaftaran : Rp. 25.000 (t-shirt, snak, doorprize)
Doorprize : Honda Scoopy (grandprize), Sepeda gunung, LCD TV 32”, Blackberry, iPod, touch, Netbook, camera digital, dan hadiah menarik lainnya

Informasi & Pendaftaran : (021) 750 3616 / 9974 1698

Rabu, 28 September 2011

Fun Bike Speedy minggu 2 Oktober 2011

Dalam rangka memeriahkan pelaksanaan event Balap Sepeda Internasional Speedy Tour d’ Indonesia 2011, Telkom akan menyelenggarakan Fun Bike di kota-kota yang berada dalam lintasan race tersebut. Jadwal pelaksanaan di kota-kota tersebut adalah:
Fun Bike di Jakarta pada hari Minggu, 2 Oktober 2011. Start dari Plaza Selatan Gelora Bung Karno Senayan.
Terbuka untuk umum.
Tanggal pendaftaran : 15 September s/d 1 Oktober 2011.
Biaya pendaftaran : Rp.15.000/orang mendapatkan T-shirt dan soft drink.
Tempat Pendaftaran :
Parkir IRTI Monas (Ibu Wati), Telepon 08567848471
Rusun Tahap 3 Kemayoran Lantai 1709 (Ibu Nining), Telepon 021-92206203
Jl. Letjen. Suprapto No.38, Telepon 085888766630
Toko Sepeda Akong Kaya, Jl. Cempaka Baru 5, Telepon 08129696505
Hotline pendaftaran: 021-4251591 / 021-4251576
Door Prize: Yamaha Mio, TV, Mesin Cuci, Handphone, Modem, dan hadiah menarik lain

Tips Kesehatan

"Anda yang kebanyakan tidur sebaiknya mengurangi jam tidur, karena para peneliti menemukan bahwa salah satu penyebab pikun, terutama di masa tua ternyata karena kebanyakan tidur." detik health

Otak Manusia Tetap Bisa Belajar Sambil Tidur

East Lansing, Michigan, Guru manapun pasti tidak akan suka jika ada muridnya yang tertidur saat mengikuti pelajaran. Namun hasil penelitian terbaru mungkin bisa mengubah sikap para guru, sebab ternyata selama tertidur otak manusia masih tetap bisa belajar.

Sebuah penelitian yang dilakukan Prof Kimberly Fenn dari Michigan State University menunjukkan, tingkat ketenangan manusia saat tertidur berbeda-beda. Ada yang sangat tenang hingga benar-benar terlelap, ada yang masih gelisah karena diam-diam otaknya masih bekerja.

Pada orang-orang yang tidurnya tidak benar-benar tenang, salah satu bagian otak yang masih bekerja adalah sleeping memory atau memori tidur. Bagian ini bekerja di luar kesadaran manusia, sehingga tetap bisa mengolah informasi saat sedang terlelap.

"Ada bukti yang cukup kuat bahwa selama tidur otak masih tetap mengolah informasi tanpa disadari. Kemampuan ini dapat meningkatkan memori secara keseluruhan saat terbangun," ungkap Prof Fenn seperti dikutip dari Health24, Kamis (29/9/2011).

Kemampuan otak untuk menjalankan memori tidur diklaim merupakan sebuah temuan baru, karena selama ini belum terdefinisikan. Berbagai penelitian menunjukkan ada bagian otak yang tetap aktigf selama tidur, namun hanya menjalankan fungsi pengaturan dan bukan untuk mengolah informasi.

Fenn mengatakan, kemampuan ini juga berbeda-beda pada setiap individu, sehingga tidak semua orang bisa belajar sambil tidur. Belum ada metode untuk mengukur kemampuan ini, bahkan tes kecerdasan yang ada saat ini juga belum dapat mengukur kemampuan memori tidur.

Namun menurut Fenn, adanya kemampuan otak untuk menjalankan memori tidur bisa dijadikan alasan untuk memberikan waktu yang cukup untuk tidur. Artinya jangan anggap tidur hanya buang-buang waktu, sebab selama tidur otak masih akan tetap berpikir dan mengolah informasi.

"Sederhananya, meningkatkan kualitas tidur akan sangat meningkatkan prestasi belajar Anda di kelas," ungkap Fenn yang baru-baru ini melaporkan temuannya tersebut di Journal of Experimental Psychology. AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Acara Kesehatan Mother & Baby Fair 2011

Buat para Orangtua terutama Ibu dan bayi, event tahunan ini pasti tidak bisa dilewatkan waktunya hari Jumat, 30 September 2011
10.00 – 11.00 : Praktek Pijat sehat mandiri (Self Massage for Pregnant Mom )
13.00 – 14.00 : Rekreasi Aman & Sehat bersama Si Buah Hati
16.00 – 17.00 : Awal Sehat Tumbuh Sehat by MOM & Me
info lengkap di www.motherandbaby.co.id

Selasa, 12 Juli 2011

Seminar Kajian Islam, "Current Medical Sciences: Islamic Perspective" Minggu 17 Juli 2011

Ikuti Seminar Sehari
Seminar Kajian Islam, "Current Medical Sciences: Islamic Perspective"
Hari Minggu 17 Juli 2011, pukul 08 - selesai.
Tempat : Gedung A lantai1, Ruang Prof. Djamaloeddin. RSCM.
Jl. Diponegoro No.71 Jakarta Pusat.

Pembicara * Prof. Zubairi Djoerban Sp.PD-KHOM, * Ust.DR Muhammad Arifin,* Prof. Yunisaf Sp.OG, * dr. Gentur Sp. * dr. Anna Sp.PD-KP
Pendaftaran: 08176085033

Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Imunisasi Hepatitis B

Jakarta, Pada bayi, vaksin hepatitis sudah termasuk dalam program imunisasi wajib. Namun bagi remaja dan dewasa, pemberian vaksin hepatitis B masih bersifat swadaya dan masih diprioritaskan bagi kelompok berisiko antara lain tenaga kesehatan.

Imunisasi atau pemberian vaksin hepatitis B pada kelompok remaja dan dewasa hingga saat ini bersifat swadana karena tidak termasuk program yang diwajibkan pemerintah. Upaya pencegahan yang disebut Catch Up Imunization ini biasanya dilakukan secara kolektif di sebuah perusahaan.

Biayanya tidak murah karena biasanya harus didahului dengan skrining serologi untuk mencegah pemberian vaksin pada yang tidak perlu. Karena itu di beberapa perusahaan, imunisasi dilakukan dengan dibiayai oleh pemilik atau pimpinan perusahaan.

"Untuk tahap pertama yang diprioritaskan adalah kelompok berisiko, yang sering tertusuk misalnya tenaga kesehatan," ungkap Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, dalam simposium Roche Fair 2011 di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Selasa (12/7/2011).

Prioritas ini sesuai dengan resolusi World Health Assembly (WHA) 2010, yang menempatkan tenaga kesehatan sebagai salah satu kelompok yang rentan terhadap infeksi hepatitis B. Resolusi tersebut untuk pertama kalinya juga menetapkan tanggal 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Dunia.

Hepatitis B merupakan salah satu infeksi virus dengan tingkat penularan paling tinggi, 100 kali lebih menular dibandingkan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Diperkirakan ada 2 miliar pengidap hepatitis B di seluruh dunia, 400 juta di antaranya adalah penderita kronis yang berisiko terkena kanker hati.

Di Indonesia sendiri diperkirakan ada 30 juta penderita hepatitis B dan C, dengan penderita kronis yang berisiko kanker hati sebanyak 1,5 juta orang. Dengan prevalensi atau angka kejadian sebesar 9,4 persen, Indonesia masuk kategori endemis tinggi untuk hepatitis B dan C.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Pemerintah Masih Upayakan Obat Murah untuk Hepatitis

Jakarta, Skrining hepatitis tidak akan memberikan manfaat yang optimal selama harga obatnya masih mahal seperti sekarang ini. Untuk mengatasinya, pemerintah masih terus berupaya melobi perusahaan farmasi untuk memberikan harga semurah mungkin.

"Nanti ini saja saya mau ketemu perusahaan farmasi membicarakan mungkin tidak untuk untuk memberikan obatnya dengan harga murah," ungkap Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, seusai simposium Roche Fair 2011 di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Selasa (12/7/2011).

Prof Tjandra Yoga mengatakan, pembiacaraannya dengan perusahaan tersebut belum mengarah ke compulsary license atau pengambilalihan paten obat agar harganya tidak terlalu mahal. Namun diakuinya, compulsary license termasuk salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Dalam sebuah kesepakatan compulsary license, ada syarat yang harus dipenuhi yakni obat yang patennya diambilalih oleh negara harus diberikan secara gratis. Obat tersebut tidak boleh dijual sekalipun dengan harga lebih murah karena sudah tidak dilindungi paten.

Alternatif lain jika tidak mungkin digratiskan adalah dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan yang memegang paten. Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, opsi ini bisa membuat harga obat hepatisis turun dari Rp 500-an ribu menjadi sekitar Rp 100-200 ribu.

Saat ini obat-obat hepatitis harganya sangat mahal karena sebagian besar masih dilindungi paten. Contohnya injeksi interferon yang harganya mencapai Rp 8-10 juta sekali suntik, padahal harus diberikan setiap bulan secara teratur dalam 6-12 bulan.

Versi generiknya yang harganya bisa dibuat jauh lebih murah baru boleh diproduksi jika masa patennya sudah berakhir. Masa paten untuk sebuah temuan obat baru biasanya berlaku 20 tahun sejak paten tersebut didaftarkan, kecuali jika ada perpanjangan.

"Yang saya dengar (obat-obat hepatitis) ada yang habis patennya tahun 2012 atau 2013, kita lihat saja nanti," tambah Prof Tjandra Yoga. AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Donor Darah 18 Juli 2011

Ikuti amal donor darah rutin di aula Rumah Sakit Permata Hijau jl raya kebayoiran lama jakarta selatan Senin 18 Juli 2011 jam 09-12

Mendapatkan Imunitas Ekstra Dengan Zinc

KlikDokter.com – Mendapatkan imunitas ekstra dengan zinc atau mineral seng penting untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh secara normal seperti meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit. Apalagi perubahan cuaca saat ini masih tak menentu. Hal itu membuat tubuh menjadi mudah lelah dan rentan terhadap penyakit.

Makanan yang mengandung zinc dapat mendukung reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh. Zinc berperan mendukung sistem kekebalan tubuh yang baik, untuk penyembuhan luka, membantu kemampuan indera perasa dan penciuman dan diperlukan untuk sintesis DNA. Zinc juga berguna untuk pertumbuhan yang normal dan perkembangan manusia dari masa kehamilan, anak-anak hingga dewasa.

Mineral penting untuk membantu mempertahankan imunitas pada tubuh, seperti penyembuhan luka, mineralisasi tulang, pertumbuhan jaringan, dan fungsi tiroid. Mineral yang ada pada zinc terdapat pada makanan yang sering kita konsumsi, diantaranya;

1. Daging Sapi
Kekurangan zinc adalah salah satu penyebab menurunnya kekebalan tubuh. Sumber pangan yang kaya kandungan zinc adalah daging. Meskipun sedang berdiet, sebaiknya jangan betul-betul meninggalkan daging. Sebab nutrisi penting di dalamnya sangat diperlukan oleh tubuh dalam kondisi alam saat ini. Zinc membantu tubuh meningkatkan kemampuan mencegah peradangan dan infeksi. Zinc membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang menjadi tameng dari berbagai virus, kuman, dan bakteri.

2. Tiram
Selain daging sapi, tiram juga mengandung mineral seng (zinc). Penelitian menunjukkan, asupan seng yang rendah berkaitan dengan infertilitas pria. Selain itu, kandungan mineral seng dalam tiram memiliki efek antivirus. Meski penelitian belum dapat menjelaskan prosesnya, mineral seng terbukti berperan besar dalam sistem imun, termasuk dalam penyembuhan luka.

3. Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Wheat germ adalah bagian inti dari benih gandum yang kaya akan zat gizi. Kandungan yang terdapat di wheat germ di antaranya adalah zinc atau mineral seng, antioksidan, dan vitamin B serta vitamin. Wheat germ juga mengandung campuran serat, protein, dan beberapa lemak yang baik. Sereal kering yang telah difortifikasi biasanya berisi setidaknya 10 persen zinc dari jumlah yang direkomendasikan.

Kacang almond juga dapat meningkatkan imun dalam tubuh akibat dampak stres, karena kandungan zinc dalam kacang almond sangat banyak. Selain itu ada juga biji labu, kacang mete, dan biji bunga matahari yang merupakan sumber zinc yang juga baik bagi tubuh. Zinc yang baik juga ada pada makanan sehari-hari kita yaitu tempe dan tahu.

4. Produk Susu
Beberapa makanan dari produk susu merupakan sumber zinc yang baik, seperti susu, keju dan yoghurt. Secangkir yoghurt setiap hari dapat menghindari tubuh dari kedinginan. Carilah label yoghurt yang menuliskan “bakteri hidup dan kultur aktif”. Beberapa peneliti percaya bahwa yoghurt dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.[](SN)

Minggu, 03 Juli 2011

Beri si Kecil Pijatan 5 Menit Sebelum Mandi

Jakarta, Ada berbagai cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membangun ikatan dengan anak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pijatan ringan setiap harinya untuk si kecil.

"Pijatan ringan selama 5 menit saja sebelum mandi bisa memberikan manfaat untuk bayi," ujar dr Mathew T Puspanjono, SpA dalam acara talkshow Philips Avent Memberikan Pilihan terbaik bagi Ibu dan Anak di JCC, seperti ditulis Senin (4/7/2011).

dr Mathews menuturkan pijatan ringan yang diberikan bisa memberikan stimulasi pada ujung-ujung saraf yang ada di kulit bayi sehingga bisa merangsang neuroendokrin yang akan membuat bayi merasa nyaman.

"Jika bayi merasa nyaman maka sirkulasi darahnya akan baik sehingga membuat bayi merasa lapar yang nantinya akan membuat ia minum ASI lebih banyak. Jika terus dirangsang dengan menyusui maka produksi ASInya akan semakin banyak," ujarnya.

Pijatan yang diberikan untuk si kecil bisa dimulai dari kepala, lalu badan hingga akhirnya berujung pada kaki bayi. Pijatan tidak perlu banyak tekanan, dengan melakukan usapan atau sentuhan ringan saja sudah memberikan manfaat.

"Yang terpenting adalah keteraturan atau diberikan secara teratur, misalnya setiap sebelum mandi selama 5 menit berarti anak mendapatkan pijatan 2 kali sehari," ujar dokter yang berpraktek di Siloam Hospital.

Pijatan yang dilakukan sebelum bayi mandi lalu dilanjutkan dengan mandi akan membuat bayi merasa lebih segar serta nyaman. Kondisi ini akan membuatnya lebih mudah makan dan tidur lebih nyenyak serta meningkatkan ikatan antara orangtua dengan anak karena adanya kontak kulit (skin contact).

Namun orangtua sebaiknya tidak memberikan pijatan setelah bayi makan atau menyusui (minimal 1 jam sebelum atau setelah makan), serta anak dalam keadaan nyaman atau sedang tidak menangis.
(ver/ir) Vera Farah Bararah - detikHealth

'Dosa Besar Jika Puyer Bayi Dicampur Antibiotik'

Jakarta, Obat bayi umumnya diberikan dalam bentuk puyer yang mengandung beberapa jenis obat, salah satunya adalah antibiotik. Padahal antibiotik tidak boleh dicampurkan dengan obat lain.

"Obat antibiotik tidak boleh dicampur di dalam obat puyer dan harus terpisah, dosa besar itu," ujar Prof Iwan Dwi Prahasto dalam acara jumpa pers seminar 'Antimicrobial Resistance-Containment and Prevention' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Prof Iwan menuturkan sekitar 47-68 persen antibiotik dicampur dengan obat lainnya dalam bentuk puyer. Kondisi ini masih ditemukan di pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas, dokter praktek swasta dan juga klinik.

"Dalam obat puyer tersebut biasanya antibiotik dicampur dengan obat analtetik atau analgesik lainnya," imbuh Prof Iwan.

Prof Iwan menyarankan masyarakat agar jangan mau diresepkan obat puyer, kalau pun harus menggunakan obat puyer tanyakan apakah mengandung antibiotik atau tidak serta lebih baik menghancurkannya sendiri.

Antibiotik seharusnya dikonsumsi sampai habis, tapi jika dicampur bersama dengan obat lain dalam bentuk puyer maka pemberian obat akan dihentikan saat gejalanya sudah hilang. Hal ini menyebabkan dosis antibiotik tidak dikonsumsi dengan tepat dan dapat memicu terjadinya resistensi.

Hal-hal lain yang menjadi masalah dalam obat puyer adalah kebersihan (apakah menggunakan masker dan sarung tangan saat meracik), dosis yang umumnya tidak sama tiap bungkus, homogenitas, higroskopis, penyerapan obat yang berbeda di dalam lambung, keterampilan serta interaksi antar obat.

Prof Iwan menuturkan interaksi antar obat bisa bermacam-macam seperti saling menguatkan, kadar obat lain ditekan, pengobatan menjadi tidak efektif, pengobatan menjadi beracun hingga kegagalan pengobatan.

Antibiotik banyak diberikan untuk diare dan ISPA

Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2004 oleh UGM dan juga Bank Dunia terhadap 5 provinsi di Indonesia yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan Jawa Timur menemukan bahwa 87 persen pasien diare diberikan antibiotik dan 92-94 persen pasien ISPA diberikan antibiotik.

Rata-rata masyarakat hanya mengonsumsi antibiotik selama 1,2-2,7 hari. Kondisi ini ditemukan pada layanan kesehatan dasar seperti Puskesmas, dokter swasta dan juga klinik.

"Hal ini berarti sudah tidak tepat, pasien juga tidak mengonsumsinya dengan benar," ujarnya.

Prof Iwan menuturkan saat ini jika seseorang memiliki demam, batuk, pilek langsung dikasih antibiotik tanpa melihat mikrobanya, padahal antibiotik harus diberikan sesuai dengan bakteri yang menjadi penyebab penyakit tersebut.

"Masyarakat sebaiknya secara sadar untuk tidak membeli obat atau mengobati diri sendiri dan menanyakan setiap jenis obat yang diterimanya. Pada umumnya pilek, batuk dan diare tidak perlu antibiotik," ujar Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DrPH .

Untuk mengendalikan penggunaan antibiotik yang tidak rasional ini telah diluncurkan buku Panduan Penggunaan Antibiotik untuk Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan. (ver/ir) Vera Farah Bararah - detikHealth

Ini Dia Penyebab Diare yang Muncul Usai Minum Antibiotik

Jakarta, Dalam kebanyakan kasus diare yang terjadi akibat antibiotik umumnya bersifat ringan seperti tinja menjadi lebih encer, frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat serta adanya dorongan yang lebih sering untuk ke kamar mandi. Kenapa habis minum antibiotok jadi diare?

Gejala ini akan berhenti setelah seseorang tidak lagi mengonsumsi obat tersebut. Diare yang disebabkan oleh antibiotik biasa disebut dengan antibiotic associated diarrhea (AAD).

Saluran pencernaan manusia terutama usus memiliki peran yang penting dalam proses pencernaan dan ekskresi. Usus ini diketahui mengandung bakteri baik (probiotik) dan juga jahat (bisa menyebabkan penyakit).

Pada kondisi tertentu antibiotik yang dikonsumsi turut membunuh bakteri baik yang terdapat di dalam usus, padahal bakteri ini bertugas membunuh mikroba yang tidak diinginkan.

Selain itu bisa juga antibiotik ini mengganggu proses metabolisme sehingga penyerapan asam lemak rantai pendek menjadi berkurang dan memicu diare. Umumnya diare terjadi jika seseorang mengonsumsi antibiotik dalam jangka waktu lama biasanya setelah 7-10 hari, seperti dikutip dari Buzzle, Senin (4/7/2011).

Beberapa obat antibiotik yang bisa menyebabkan diare atau AAD umumnya penicillin, clindamycin, cephalosporins, quinolones dan tetracyclines. Namun penggunaan obat ini memiliki reaksi yang berbeda-beda antar individu.

Jika antibiotik terus menerus dikonsumsi, maka gejala ringan yang muncul bisa menjadi lebih berat karena jumlah bakteri baik di dalam usus semakin berkurang. Gejala berat yang muncul meliputi sakit perut, demam, diare berair hingga darah dalam feses.

Gejala berat yang tidak ditangani dengan baik bisa memicu terjadinya colitis dan pseudomembranous colitis yang merupakan kasus radang usus besar. Untuk itu segera hentikan konsumsi antibiotik dan konsultasikan dengan dokter untuk meresepkan obat berbeda yang mengandung bakteri baik.

(ver/ir) Vera Farah Bararah - detikHealth

Launching Buku Menteri Kesehatan

Launching Buku Menteri Kesehatan Ibu Endang Rahayu, dr. Lula Kamal
hari Sabtu 9 Juli 2011 pk 10.30 - 12.30 di panggung utama istora senayan
Buku ini dari penerbit Mizan Pustaka

Donor Darah di hotel peninsula , Slipi

yang mau ikutan aksi amal donor darah, langsung aja meluncur
hari Selasa-Rabu 5-6 Juli 2011 jam 9-12
di hotel menara peninsula, Slipi jakarta barat.
biasanya ada bonus souvenir dari sponsor.

Senin, 27 Juni 2011

ayo nonton Pameran Flora - Fauna 2011

UNtuk menyegarkan bada dan pkiran dari segala gangguan penyakit serta stress
ayo nonton beramai-ramaiPameran Flora dan Fauna pada tanggal 21 Juni 2011 hingga 25 Juli 2011 tempatnya di Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat.
Acara-acaranya:
- Bursa Tanaman
- Kontes Tanaman dan Hewan
- Talkshow dan Seminar
- Taman Margastwa Ragunan
- Live music performance
- Atraksi Mini Remote Control

Informasi hubungi saja Winta : 021-36063291

Orang Perkotaan Berisiko Terkena Penyakit Mental

KlikDokter.com – Sebuah studi menunjukkan, bahwa hidup di kota meningkatkan risiko terkena gangguan mental, termasuk depresi dan skizofrenia atau gangguan jiwa, dibanding dengan orang yang tinggal di daerah. Penelitian dilakukan sekitar setengah dari orang-orang yang tinggal di perkotaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Montreal Imaging Stress Task menunjukkan 12 persen penduduk kota lebih berisiko terkena gangguan mental dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di pedesaan.

Lebih dari itu, terdapat juga risiko gangguan otak seperti skizofrenia atau gangguan jiwa, dengan paparan delusi dan halusinasi. Hasil penelitian menjelaskan kondisi penyakit skizofrenia dua kali lipat akan menyerang orang yang lahir dan dibesarkan di kota, dibandingkan orang yang dilahirkan dan dibesarkan di daerah non perkotaan.

Paparan stres setiap hari seperti, keadaan lalu lintas, polusi udara, akan memberikan dampak risiko terkena penyakit mental di kalangan penduduk kota. Menurut Jens Pruessner, direktur Pusat McGill University Montreal, Kanada, “stres tentu saja akan ada setiap harinya di lingkungan perkotaan dengan penyebab yang beragam, dibandingkan dengan orang yang tinggal di lingkungan pedesaan.”

Peneliti dilakukan dengan cara tes perhitungan yang dilakukan oleh peserta yang diambil dari perkotaan dan pedesaan. Ditambah juga pengambilan gambar dari otak menggunakan teknologi canggih yang tersedia.
Menurut Pruessner, hasil penelitian menunjukkan, bahwa hidup diperkotaan dikaitkan dengan respon stres yang sangat tinggi di wilayah otak, yang memengaruhi emosional dan suasana hati, serta di daerah otak kedua, yang disebut korteks cingulate, menunjukkan hubungan ke suasana hati yang negatif dan stres, ditemukan dan aktif pada orang yang dibesarkan di kota-kota.

Pruessner menjelaskan, “jadi, jika nanti seseorang tidak tinggal lagi di kota tetapi dulunya sudah tinggal di kota selama lebih dari 15 tahun, gangguan otak seperti yang dijelaskan diatas akan tetap ada mempengaruhi emosional dan suasana hati.”

“Untuk mengontrol stres, ia mengatakan, penduduk kota dapat mencoba meditasi yang bagus untuk saraf. Jika tidak membantu, ia merekomendasikan liburan akhir pekan,” ujarnya lebih lanjut.

Lebih jauh penelitian terus dikembangkan dengan tujuan membantu perencanaan kota yang lebih baik dan lebih kondusif untuk kesehatan mental.[](SN)