Minggu, 20 April 2008

Sehat itu (ternyata) Hemat

Rekan netters, ini ada tulisan bagus dari rekan Bang Roni, sang komandan TDA / Tangan Di Atas

Anda Sehat, Kami Hemat
Jumat, April 18, 2008 Diposting oleh Badroni Yuzirman

Minggu lalu, Om saya yang tinggal di Duri, Pekanbaru berkunjung ke rumah. Beliau bekerja di sebuah perusahaan multinasional ternama di bidang perminyakan.

Ada yang menarik dan menggelitik saya untuk bertanya.

Di ikat pinggangnya terselip sebuah alat mirip dengan pager (penyentara) yang dulu begitu populer di era 90-an.

"Ini namanya Pedometer. Alat ini gunanya untuk mencatat jumlah langkah kita", jawab Om.

"Saat ini di kantor Om sedang digalakkan program jalan kaki. Setiap karyawan dipasangi alat ini dan harus melangkah minimal 10.000 langkah per hari".

"Program ini diwajibkan untuk seluruh karyawan di seluruh dunia. Setiap hari kami harus membuat laporan jumlah langkah via internet dan akan dinilai oleh pihak perusahaan. Bagi yang paling tinggi nilainya akan diberi penghargaan", lanjut Om.

Dampak dari program ini begitu terasa. Karyawan tidak lagi menggunakan lift. Mereka memilih menggunakan tangga untuk mencapai target 10.000 langkah sehari itu. Biaya listrik pun bisa dihemat.

Jalan-jalan di sekitar komplek perumahan karyawan pun jadi ramai oleh para karyawan yang berjalan pagi bersama keluarganya.

Wah, luar biasa sekali ide ini. Ini menurut saya adalah hal kecil yang berdampak besar seperti yang ditulis oleh Malcolm Gladwell di buku terlarisnya, Tipping Point.

Idenya sangat simpel. Cuma bermodalkan alat seharga Rp. 85.000 yang banyak dijual di Glodok.

Bayangkan dampak dari program ini. Para karyawan menjadi sehat dan perusahaan pun bisa menghemat miliaran dollar dana untuk meng-cover biaya pengobatan. Luar biasa idenya.

Menurut Stephen Covey, ini adalah aktivitas proaktif. Ini adalah aktivitas pencegahan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Di buku Living The Seven Habits, Stephen Covey menuliskan cerita yang kurang lebih serupa.

Di sebuah kota, pihak pemadam kebakaran melakukan pendekatan berbeda untuk menurunkan jumlah kebakaran dan dampaknya.

Ketimbang selalu reaktif memadamkan kebakaran, mereka kemudian mengadakan program pendidikan dan pelatihan mencegah kebakaran. Dampaknya luar biasa. Prosentase kebakaran menurun drastis dan biaya pun bisa dihemat.

Menarik. Menarik. Patut ditiru idenya.

Ide cemerlang itu tidak harus mahal dan canggih. Cukup dibutuhkan satu ide simpel saja untuk menghasilkan dampak yang luar biasa.

FUUUNtastic!Wassalam,

Roni, Owner Manet Busana Muslim

Tidak ada komentar: