Jumat, 26 Oktober 2012

Artikel "Tips Cegah Daging Kurban Tercemar Bakteri"



Hari raya raya kurban sudah semakin dekat. 
Menangani daging hewan kurban sebaiknya tetap mempertimbangkan faktor higienis. Karena penanganan yang tidak sehat dapat menyebabkan daging tercemar bakteri dan itu tentu bisa menimbulkan efek merugikan bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya .
“Ini karena daging tidak hanya disukai oleh manusia, tetapi juga bakteri,” ujar Kepala Seksi Peternakan Suku Dinas (Sudin) Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sri Astuti kepada Republika, baru baru ini.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Tuti ini, jika daya tahan konsumen bagus, maka daging yang tercemar bakteri mungkin tidak terlalu berpengaruh. Namun bagi yang daya tahannya yang tidak bagus, maka itu akan menjadi tidak aman.
Lalu bagaimana penanganan daging kurban yang higienis? Berikut beberapa hal yang menurut Tuti perlu diperhatikan:
1.  Tempat penanganan dan peralatan daging harus dijaga kebersihannya.
2. Tangan petugas penanganan daging harus dicuci dengan sabun dan air bersih sebelum dan sesudah menangani daging.
3. Letakan daging dan jeroan secara terpisah. Jangan digabung
4. Pastikan kebersihan alas (plastik) yang digunakan untuk meletakkan daging maupun jeroan.
5. Bagikan potongan daging dalam kantong atau wadah yang bersih. Jangan gabungkan daging dengan jeroan dalam satu wadah.
6. Daging dan jeroan harus segera dibagikan kepada yang berhak. Jangan sampai terjadi kerusakan atau kebusukan.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra

Tidak ada komentar: