Selasa, 16 Oktober 2012

Mau Sehat Fisik Dan Mental? Berkebun Solusinya

Apakah Anda merasa enggan untuk berkebun karena enggan bersimbah tanah dan lumpur? Jika ya, berarti Anda perlu memperbarui cara pikir Anda, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa berkebun memiliki manfaat untuk kesehatan mental dan fisik, lebih dari yang Anda bayangkan. Apalagi, ide untuk mendapatkan makanan gratis—di era materialistik—ini tentu akan menyelematkan beberapa rupiah dari dompet Anda.
Nah, inilah 4 manfaat mengejutkan dari berkebun yang akan merubah paradigma Anda.
Meningkatkan kepuasan hidup
Sulit untuk tidak menikmati hidup jika Anda dikelilingi oleh bunga-bunga indah, tanaman-tanaman hijau, dan berbagai kehidupan liar yang diundang oleh tanaman-tanaman ini. Profesor dari Univeristy of Texas dan Texas A&M memberikan pertanyaan pada 298 orang dewasa tentang bagaimana cara mereke untuk meningkatkan “semangat hidup”, tingkat optimisme, dan ternyata berkebunlah jawabannya. Mereka yang berkebun memiliki nilai yang lebih tinggi untuk hal-hal tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak berkebun.
Menurunkan risiko osteoporosis
Anda mungkin tidak terkejut jika tahu bahwa berkebun dan berbagai aktivitas fisik yang menyertainya akan membuat berat badan Anda berkurang dan kesehatan meningkat. Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga akan meningkatkan kualitas tulang Anda juga. Dalam sebuah studi oleh University of Arkansas yang melibatkan 3.310 wanita lanjut usia, mereka menemukan bahwa wanita-wanita yang melakukan pekerjaan apapun di halaman ataupun berkebun memiliki tingkat osteoporosis lebih rendah dibandingkan mereka yang melakukan jogging, berenang, ataupun aerobik.
Menurunkan risiko diabetes
Salah satu komponen utama untuk menghindari diabetes adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara cukup. Menurut penelitian dari Kansas State University, orang yang berkebun secara aktif dengan mudah mendapatkan waktu sekitar 150 menit per minggu, lebih dari yang direkomendasikan. Begitupun dengan mereka yang berkebun sebagai hobi, biasanya juga memiliki waktu yang tidak jauh berbeda. Ditambah lagi, dengan menanam sendiri bahan makanan di kebun, Anda memiliki stok makanan segar yang akan menjauhkan tubuh dari diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa rasio diabetes lebih rendah di wilayah yang memiliki komunitas berkebun, atau di tempat yang masih melakukan kegiatan berkebun di halaman.
Tidur nyenyak
Manfaat kesehatan mental dari berkebun sangatlah luar biasa hingga bidang medis menyebutnya sebagai terapi hortikultura, yang dikembangkan untuk membantu orang-orang yang memiliki kelainan psikiatrik. Studi terhadap orang yang menderita dementia dan kegelisahan menemukan bahwa berkebun dapat membantu mereka untuk menenangkan gejolak, juga mendapatkan tidur yang lebih baik dan meningkatkan kualitas istirahat mereka. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh International Society for Horticultural Science mewawancara 42 orang penderita kanker dan yang bukan penderita kanker. Mereka menemukan bahwa orang-orang ini menggunakan berkebun sebagai salah satu cara untuk menghadapi situasi hidup yang sulit.
Jadi, mulailah berkebun dan manfaatkan lahan yang ada di rumah Anda. Jika Anda tidak memiliki tempat, ada berbagai jenis metode berkebun baru yang kini tidak lagi membutuhkan lahan luas yang mungkin cocok untuk Anda. [Tika/Mizan.com, Diolah dari: MNN]

Tidak ada komentar: